Palembang, Gatra.com - Sebagai tahapan untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang SD dan SMP di Kota Palembang, sebanyak 750 pelajar divaksinasi virus corona atau Covid-19.

Mereka mengikuti vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Kota Palembang bekerja sama dengan Badan Intelejen Negara (BIN) Sumatera Selatan (Sumsel) di SMP Negeri 9 Palembang dan SMP Negeri 10 Palembang, Senin (6/9).

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitri Agustinda, mengatakan pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di wilayahnya tersebut untuk mempercepat program vaksinasi yang ditarget hingga 2021 ini dan juga sebagai tahapan untuk pelaksanaan PTM.

“Berdasarkan data dari dinas kesehatan tercatat 192 ribu anak kelas 6 SD hingga remaja yang belum divaksin. Namun, kegiatan vaksin untuk pelajar agar PTM bisa berjalan dengan aman tentu sangat bergantung dengan pasokan vaksin dari Pusat,” ujarnya.

Pihaknya pun mencatat sebesar 86 persen guru atau sekitar 17 ribu guru telah menjalani vaksin Covid-19 sebagai salah satu tahapan berjalannya PTM di tengah pandemi ini.

“Kita sudah menyiapkan semua apa yang harus dilakukan agar pelaksanaan PTM tetap aman di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir ini,” katanya.

Kendati begitu, pemerintah kota setempat pun tengah menunggu instruksi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) karena pada 6 September 2021 merupakan terakhir perpanjangan PPKM level 4 di Kota Palembang.

“Tentunya, kami bakal mendengar instruksi dulu apakah sudah masuk level tiga atau tidak. Sebab, pelaksanaan PTM baru dilaksanakan sudah level tiga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy, menambahkan secara keseluruhan remaja di wilayahnya yang divaksin baru 3,3 persen. Kini upaya yang dilakukannya untuk mengejar vaksin remaja hanya satu, yakni menunggu ketersediaan vaksin dari Pemerintah Pusat.

“Jumlah vaksin terbatas. Saat ini saja baru dua juta dosis yang diterima Sumsel,” katanya.