Karanganyar, Gatra.com - Layanan baca di tempat buku koleksi Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Karanganyar kembali dibuka. Koleksi tentang kesehatan dan pandemi Covid-19 bakal mewarnai jendela ilmu yang ditawarkan ke masyarakat.
Kepala Dinas Arpusda Karanganyar, Sugeng Raharto mengatakan semua layanannya kini dapat diakses secara normal per Senin (6/9). Layanan tersebut meliputi baca di tempat, peminjaman maupun pengembalian buku. Dibuka mulai pukul 08.00 WIB-15.30 WIB dengan jeda istirahat sejam pada pukul 12.00 WIB. Masyarakat dipersilakan mengakses layanan itu di hari kerja.
"Pertimbangannya membuka kembali adalah sudah masuk level 3 PPKM. Sebelumnya, kita tutup sejak awal pandemi 2020 lalu. Akhirnya lega, bisa melayani masyarakat. Kalangan sekolah dan mahasiswa banyak yang menanyakan kapan buka dan bisa baca atau pinjam buku lagi," katanya kepada wartawan, Senin (6/9).
Meski dibuka untuk umum, namun kapasitas pengunjung dibatasi maksimal 50 persen. Selain itu wajib meninggalkan lokasi saat waktu pembersihan pada pukul 12.00 WIB. Mereka boleh kembali lagi setelah ruangan disterilisasi.
Sugeng mengakui, koleksi bukunya mayoritas sosial dan sejarah. Namun tidak begitu banyak tentang kesehatan. Untuk melengkapi referensi informasi di perpustakaan daerah, khususnya terkait Pandemi Covid-19, ia akan membeli buku-buku itu pada pengadaan selanjutnya.
"Terima kasih masukannya. Pasti akan displit khusus buat beli buku tentang Covid-19. Biar masyarakat membaca apa itu Covid-19. Bagaimana dunia bisa terpuruk karena itu. Penting adanya referensinya," katanya.
Sugeng mengatakan, kunjungan di hari pertama perpustakaan buka cukup ramai. Sekitar 35 tamu menggunakan fasilitas baca di tempat, pinjam dan mengembalikan. Tersedia area baca sesuai selera seperti lesehan, sofa, kursi kayu maupun sambil berdiri.
Seorang mahasiswi Universitas Terbuka (UT), Nur Rahmawati sengaja mengunjungi perpustakaan setelah sekian lama terhalang main ke sana. "Sudah sering kesini saat kelas III SMA. Setelah itu vakum karena pandemi. Baru sekarang setelah semester I, bisa main ke sini lagi," katanya.
Nur mengatakan koleksi buku tersedia cukup lengkap. Ia biasanya meminjam koleksi nonfiksi dan membaca di tempat jika sempat.