Home Hukum Bupati Ditahan KPK, Ini Kata Wabup Banjarnegara Syamsudin

Bupati Ditahan KPK, Ini Kata Wabup Banjarnegara Syamsudin

Banyumas, Gatra.com – Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin memastikan roda pemerintahan di Banjarnegara tak terganggu usai ditetapkannya Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono sebagai tersangka korupsi dan ditahan oleh KPK.

Syamsudin mengatakan, semua kegiatan yang sudah berjalan akan diteruskan tanpa tergangggu. Adapun kegiatan-kegiatan dan pemerintahan yang belum dilakukan akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.Karenanya pelayanan kepada masyarakat tidak akan terganggu.

“Berusaha untuk menjaga stabilitas kegiatan. Airtinya kegiatan yang sudah berjalan akan berjalan terus. Yang belum berjalan akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah tersusun,” katanya, dalam keterangan melalui video, Senin (6/9).

Terkait pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) yang kini sedang dilakukan dengan DPRD Banjarnegara, Syamsudin juga menjamin hal itu terus berjalan. Sebab, pemkab sudah menjalin komunikasi dengan DPRD.

“Oh tidak akan (mengganggu pembahasan KUA PPAS dengan DPRD). Karena selama ini kan komunikasi terus berjalan. Kalaupun di sana ada kondisi pembahasan alot, kita akan selesaikan,” jelas Syamsudin.

Wabup Banjarnegara Syamsudin juga menyampaikan sudah mengumpulkan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. OPD diminta menjaga stabilitas pemerintahan di Banjarnegara.

"Pesan beliau kepada para ASN di Banjarnegara, yang pertama untuk memahami tugas pokok dan fungsi. Yang kedua, jangan main-main dengan proyek, tidak ada korupsi, tidak ada kolusi, tidak ada konspirasi," ucapnya.

Dengan begitu, kinerja aparatur sipil negara (ASN) tak akan terganggu. ASN diminta tetap fokus pada tugas pokok dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.

"Jangan takut, jangan khawatir," ujarnya.

Perihal pro kontra yang mengenai status hukum Bupati Budhi Sarwono, dia meminta agar semua elemen masyarakat menjaga diri dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tak bertanggung jawab. Ia juga berpesan agar masyarakat tetap rukun.

1583