Oslo, Gatra.com - Polisi Norwegia mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah menyita sejumlah besar artefak arkeologi yang dilaporkan hilang oleh pihak berwenang Irak, termasuk apa yang dianggap sebagai tablet paku dari Mesopotamia kuno.
Dikutip Reuters, Jumat (3/9), benda-benda itu ditemukan oleh Otoritas Nasional Norwegia untuk Investigasi dan Penuntutan Kejahatan Ekonomi dan Lingkungan (Oekokrim), yang membantu Kementerian Kebudayaan Norwegia dalam pencarian.
Barang-barang itu telah menjadi bagian dari koleksi pribadi di Norwegia.
“Beberapa saksi telah diperiksa, namun tidak ada tuntutan pidana,” kata seorang juru bicara polisi kepada Reuters.
“Total, hampir 100 benda penting warisan budaya global telah disita,” kata Oekokrim dalam sebuah pernyataan.
"Mereka sekarang sedang diperiksa oleh para ahli untuk menentukan keasliannya dan, jika mungkin, menentukan asalnya," tambahnya.
Polisi enggan menyebut kapan barang-barang tersebut telah tiba di negara Eropa utara itu, atau bagaimana barang-barang itu sampai di sana.
Irak adalah situs Mesopotamia kuno, sebuah wilayah yang menampung banyak peradaban kuno termasuk bangsa Sumeria yang mengembangkan cuneiform, salah satu sistem penulisan tertua di dunia.