Jakarta, Gatra.com– Nestlé DANCOW hadirkan kembali Dongeng Aku dan Kau dengan tema “Indonesia Mendongeng”. Yakni mengangkat dongeng asli Indonesia yang kaya dengan nilai nilai budaya Indonesia dimana penting untuk diperkenalkan kepada Si Buah Hati sejak usia dini.
“Sebagai ahli tumbuh kembang Toddler dan Prasekolah, Nestlé DANCOW percaya bahwa stimulasi sejak dini sangatlah penting, dan mendongeng kepada Si Buah Hati memberikan manfaat positif bagi kemampuan kogntif, Bahasa, emosional, dan perilaku sosial Si Buah Hati," ungkap Brand Manager DANCOW Nutritods, Lydia Sahertian dalam konferensi pers virtualnya, Kamis (2/9).
Dancow menghadirkan Dongeng Aku dan Kau dengan dongeng-dongeng asli Indonesia yang sangat disukai anak-anak. Seperti Kancil dan Kerbau, Pangeran Palasara dan Kluntung Waluh.
"Melalui 15 cerita dongeng asli Indonesia ini, kami mengajak para orang tua untuk lebih aktif lagi membacakan dongeng kepada Si Buah Hari untuk mempererat hubungan emosi, memberikan stimulasi, serta menjadikan dongeng Indonesia sebagai tradisi tak ternilai bagi Bunda atau Ayah dan Si Buah Hati,” jelasnya.
Studi menunjukkan adanya korelasi mendongeng dengan pembentukan nilai moral dan karakter. Melalui dongeng Bunda dan Ayah memberikan afirmasi positif nilai-nilai kehidupan, yang membantu memastikan tumbuh kembang anak yang optimal.
Psikolog Klinis, Ratih Ibrahim, M.M. menjelaskan bahwa Mendongeng adalah kegiatan stimulasi tepat dan asik untuk optimalkan seluruh dimensi tumbuh kembang Si Buah Hati. "Membacakan dongeng rakyat Indonesia juga akan membantu Si Buah Hati mengenal dan mengapresiasi budaya kita," tambahnya.
Dalam hal ini, ia akan belajar tentang nilai-nilai moral serta karakter positif seperti keberanian, kasih sayang, dan kepedulian. "Mendongeng jadi momen menyenangkan bersama Bunda Ayah yang akan ia kenang sampai usia dewasanya nanti," tegasnya.
Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Dr. Muhammad Hasbi menyambut baik Program DANCOW Dongeng Aku dan Kau: Indonesia Mendongeng ini. Hal tersebut sejalan dengan visi-misi Kemendikbudristek, khususnya Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
"Kami bercita-cita agar setiap anak Indonesia berkesempatan mendengarkan cerita dongeng. Kemendikbudristek pun terus mendorong peningkatan kompetensi mendongeng untuk guru (PAUD) dan orang tua," paparnya.
Pendongeng dan pendiri Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Ariyo Zidni menuturkan dongeng rakyat Indonesia mengajarkan nilai-nilai kejujuran, kerajinan, gotong royong, berbuat baik dan menolong orang lain. Hal ini yang dapat membantu Si Buah Hati dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari.
"Kisah dongeng Pangeran Palasara misalnya, dapat mengajarkan Si Buah Hati tentang pentingnya berbesar hati dan berbuat baik pada sesama,” pungkasnya.