Home Kebencanaan Kulonprogo Klaim Zona Kuning Usai Disebut Satu-satunya Zona Merah di Jawa

Kulonprogo Klaim Zona Kuning Usai Disebut Satu-satunya Zona Merah di Jawa

Kulonprogo, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo membantah bahwa daerah tersebut satu-satunya zona merah Covid-19 di Pulau Jawa. Sesuai hitungan pemkab, Kulonprogo termasuk zona kuning.

Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana menyatakan tidak tahu indikator penetapan zona merah untuk Kulonprogo itu. “Indikator untuk menetapkan zona merah ini, kami belum punya data bahwa Kulonprogo itu zona risiko tinggi atau zona merah,” ujar dia di Kulonprogo, Kamis (2/9).

Namun jika merujuk 14 indikator penentuan zona yang juga dimuat di laman tersebut, Fajar menyatakan, Kulonprogo tak termasuk daerah dengan risiko tinggi Covid-19.

“Sesuai yang kami pelajari, kami hitung sendiri, kami tak menunjukkan itu zona merah. Per 29 Agustus, dari data Dinkes dengan 14 indikator itu, kami masih zona kuning atau risiko rendah,” tuturnya.

Fajar tidak tahu penetapan Kulonprogo zona merah itu apakah karena data tak lengkap atau tak diperbarui. Komunikasi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengonfirmasi data tersebut juga belum direspons. “Kami belum bisa menghubungi BNPB,” Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo ini.

Menurut dia, Pemkab Kulonprogo telah berupaya mengatasi Covid-19, seperti dengan meningkatkan tracing dan menekan kasus. “Kemampuan tes meningkat. Dari 120 jadi 400 tes per hari. Positivity rate turun dari 50 jadi 36 persen,” ujarnya.

Ia mengakui jumlah kematian penderita Covid-19, terutama warga yang meninggal di rumah, masih tinggi. “Agustus masih ada 18 kematian di rumah dari 96 kematian,” ujarnya..

Vaksinasi juga terus digelar. Fajar mengklaim capaian vaksinasi Kulonprogo bahkan terbaik kedua setelah Kota Yogyakarta di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan capaian 53,81 persen. “Vaksinasi banyak peningkatan signifikan,” ujarnya.

Sebelumnya Satgas Penanganan Covid-19 dan laman covid19.go.id menyatakan Kulonprogo sebagai satu-satunya daerah zona merah Covid-19 di Pulau Jawa.

Data Pemda DIY hari ini menunjukkan kasus Covid-19  bertambah 384 kasus dan postivity rate 8,66 persen. "Total kasus Covid-19 di DIY mencapai 150.772 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih.

Kasus-kasus baru Covid-19 tersebut tersebar di semua wilayah DIY.  "Kota Yogyakarta 44 kasus, Kabupaten Bantul 142  kasus, Kulonprogo 61  kasus,  
Gunungkidul 17  kasus, dan Sleman 120  kasus," rinci Berty. 

1173