Jakarta, Gatra.com - Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary mengatakan, pemerintah sedang mempersiapkan Mandalika dalam menyambut ajang bergengsi internasional MotoGP 2022.
"Sesuai arahan presiden, untuk meningkatkan pariwisata Indonesia perlu memperbaiki fasilitas di lokasi wisata serta meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan dan pendidikan," katanya dalam diskusi virtual pada Kamis (2/9).
Ia menjelaskan, target Pembangunan Pariwisata 2020-2024 yakni meningkatnya citra, daya saing, dan kontribusi pariwisata dalam mendukung perbaikan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga membantu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Septriana juga menambahkan, pemerintah juga mendorong digitalisasi sektor pariwisata secara optimal. Strategi adaptasi penerapan CHSE di setiap lini ekonomi kreatif, kolaborasi dengan seluruh pihak (pemerintah, akademisi, pelaku pariwisata, masyarakat), serta percepatan vaksinasi secara nasional untuk mencapai target herd immunity. Diharapkan, dengan strategi ini pertumbuhan sektor pariwisata bisa kembali ke jalur positif.
Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ITDC, Arie Prasetyo, menyampaikan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, diharapkan dapat menyediakan lapangan kerja bagi 24.000 orang sampai tahun 2045. Ditambah dengan adanya ajang MotoGP 2022, diharapkan bisa lebih memberikan manfaat bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat.
"Terutama dengan adanya pembangunan jalan Bypass BIL-Mandalika yang ditargetkan akan selesai pada Oktober 2021. Pembangunan infrastruktur ini merupakan tulang punggung utama dalam transportasi yang akan membawa logistik untuk acara yang besar," ujar Arie.
Selain itu, lanjutnya, penonton domestik maupun mancanegara akan diarahkan untuk tinggal di Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Mandalika yang telah dibangun. Sehingga akan memberikan dampak langsung pada ekonomi masyarakat.
Dengan adanya KEK Mandalika dan event MotoGP 2022, diharapkan pariwisata di NTB dapat bangkit. Bahkan diprediksikan mencapai target pertumbuhan sebanyak 12 juta pada tahun 2045. ITDC juga bertujuan mengembangkan KEK Mandalika sebagai pusat pertumbuhan pulau Lombok dan membuat nama Mandalika mendunia.