Beijing, Gatra.com - China mengembangkan prototipe helikopter mini untuk pengawasan kegiatan pada misi Mars di masa depan.
Dikutip Reuters, Kamis (2/9), menurut badan sains antariksa China, langkah itu dilakukan setelah pendaratan bersejarah robot penjelajah di Planet Merah itu beberapa bulan lalu.
Menurut sebuah foto yang diposting di situs web National Space Science Center China, Rabu, prototipe ini mirip dengan helikopter robot Ingenuity, yang dikembangkan oleh NASA untuk misi Perseverance tahun ini.
Badan itu juga mengatakan bahwa helikopter itu bisa menjadi alat untuk eksplorasi lanjutan China di Mars, meski tidak memberikan keterangan rincian.
China mendaratkan penjelajah Mars pada bulan Mei dalam misi pertamanya ke planet ini, dan menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat yang melakukannya. Penjelajah tercanggih NASA, Perseverance, juga telah mendarat di planet ini pada bulan Februari.
Dari penjelajah NASA, Ingenuity melakukan penerbangan perdananya pada bulan April, naik sekitar 3 meter (10 kaki) di atas permukaan, dalam penyebaran pesawat bertenaga pertama yang berhasil dilakukan manusia di dunia, selain Bumi.
Tantangan untuk Kecerdasan 1,8 kg (4 pon) adalah atmosfer tipis planet ini, yang hanya 1 persen padat seperti Bumi.
Untuk mengimbangi kurangnya daya angkat aerodinamis, para insinyur NASA melengkapi Ingenuity dengan bilah rotor yang lebih besar - 1,2 meter (4 kaki) ujung ke ujung - dan berputar lebih cepat daripada yang dibutuhkan di Bumi untuk pesawat seukurannya.
Seperti Ingenuity, prototipe China ini memiliki dua bilah rotor, basis sensor dan kamera, dan empat kaki tipis. Tapi tidak ada panel surya di bagian atas seperti Ingenuity, sebagaimana keterangan pada sebuah foto.
Ingenuity telah melakukan lebih dari 10 kegiatan sejak April, mencakup jarak keseluruhan lebih dari 2 km (1,2 mil) dengan waktu penerbangan sekitar 20 menit secara keseluruhan.
China merencanakan misi awak pertamanya ke Mars pada 2033.