Pati, Gatra.com - Rumah Sakit Kristen (RSK) Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah kembali menjadi sorotan. Sebuah video viral yang menarasikan pria Bandung menginap 3 hari di rumah sakit mangkrak, kini gantian gagalnya artis Demian Aditya melangsungkan uji nyali, karena diundangkan massa, pada Selasa (31/8) malam lalu.
Kapolsek Tayu, Iptu Rumain mengatakan, tim PPKM Kabupaten Pati bersama Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Tayu, terpaksa membubarkan konten warga yang datang ke RSK Tayu untuk melihat pesulap kondang Demian dan kreator misteri Sara Wijayanto. Tidak hanya itu, kegiatan yang baru berlangsung 10 menit, doa pasangan pesohor itu dihentikan, untuk mengurai massa.
"Karena sebelumnya masyarakat sudah mengetahui agenda itu, sehingga rasa ingin tahunya masyarakat berdatangan dan berkerumun untuk melihat kegiatan pembuatan konten kreator. Pembubaran ini kami lakukan karena masih masa PPKM, dan menghindari terjadinya peningkatan kasus, dengan banyaknya warga yang datang ke RSK saat itu," ujarnya, Kamis (2/9).
Selepas itu, lanjutnya, tim PPKM Kabupaten Pati bersama perwakilan kreator konten bermediasi di Mapolsek Tayu. Perwakilan pembuat konten misteri itu pun dikatakan telah meminta maaf kepada petugas.
"Pada waktu itu perwakilan kreator konten meminta maaf kepada Tim PPKM Kabupaten Pati, karena kegiatannya menciptakan tim konten kreator langsung kembali ke Semarang," jelasnya.
Bupati Pati, Haryanto menyebut, pihak penyelenggara tidak mengajukan izin kepada pemerintah daerah untuk eksplor di rumah sakit peninggalan Belanda tersebut.
“Tidak ada izin dia. Pak Camat laporan ke saya karena (acara Demian dan Sara) membuat tidak terjadi di tingkat 2, kami khawatir klaster, apalagi dari Jakarta. Saya pastikan tidak ada izin ke Gugus Tugas. Karena surat-surat untuk perizinan pasti ke saya dan saya tidak tahu," katanya.