Kendal, Gatra.com - Memiliki imunitas yang rendah dan rentan terpapar Covid-19, ratusan ibu hamil di Kabupaten Kendal Jawa Tengah mulai dilakukan vaksinasi Covid-19. Salah satunya di Puskesmas Singorojo II yang diikuti sedikitnya 84 ibu hamil.
Diungkapkan Kepala Puskesmas Singorojo II dr Anik Eko Sulistyowati, syarat ibu hamil yang mengikuti vaksinasi harus memiliki usia kandungan 13 Minggu hingga 33 Minggu. "Proses vaksinasinya seperti pada umumnya vaksin. Ibu hamil ini terlebih dahulu mengikuti tes skrining. Jika ada keluhan maka akan disarankan oleh petugas untuk beristirahat dahulu dan bisa mengikuti vaksinasi berikutnya," ungkapnya," Kamis (2/9).
Menurut Anik, ibu hamil merupakan salah satu kategori orang yang rentan terpapar covid-19 di lingkungan keluarganya. Vaksinasi bagi ibu hamil maupun ibu menyusui adalah tindakan yang penting dilakukan agar aman dari virus corona. Selain rentan terpapar covid-19, rendahnya imunitas ibu hamil juga menyebabkan mudah mengidap penyakit atau infeksi. "Kalaupun ada ibu hamil yang terpapar covid-19, gejala umum yang dialami akan sama dengan pengidap covid lainnya," urainya.
Sedangkan ibu hamil yang memiliki penyakit bawaan seperti paru-paru, jantung, asma atau kerusakan hati, akan memiliki gejala yang lebih parah saat terpapar covid-19. Selain itu, wanita hamil yang terpapar covid-19 sangat berisiko saat menjalani masa persalinan. Ancaman keguguran hingga kematian menghantui ibu hamil yang terpapar covid-19.
"Saya sangat bersyukur, di sini ibu hamil sangat antusias mengikuti vaksinasi," ucapnya.
Dikatakan, vaksinasi bagi ibu hamil dilaksanakan sesuai dengan surat edaran dari Kemenkes nomor HK.02.02/I/2007/2021 tentang vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan penyesuaian skrining bagi ibu hamil dalam vaksinasi Covid-19. "Ibu hamil bisa diberikan vaksin covid 19. Di sini kami menggunakan vaksin jenis Sinovac,'' katanya.
Sementara itu, Lilis Yulianasari salah seorang ibu hamil yang mengikuti vaksinasi mengatakan senang bisa mengikuti vaksinasi bagi ibu hamil. "Ya senang. Demi kesehatan ibu dan bayinya," ucapnya.