Batanghari, Gatra.com - Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Batanghari, Jambi, A. Shomad menyebut terdapat 1.410 titik jalan umum masih gelap gulita akibat belum adanya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Dampak Covid-19 dan beberapa kali memfokuskan kembali anggaran, penambahan PJU tidak ada sama sekali tahun ini," ujar Shomad kepada Gatra.com, Kamis (2/9).
Sejauh ini kata Shomad, pihaknya telah membuat perencanaan jangka panjang guna menyelesaikan permasalahan PJU. Sesuai database Dinas Perkim, kebutuhan PJU untuk 8 kecamatan minimal 1.410 titik penambahan lampu jalan pada semua desa.
"Kalau mau direalisasikan satu tahun anggaran sangat berat, karena dinas harus menyiapkan anggaran lebih dari Rp 21 miliar, itupun kalau tidak ada kenaikan harga. Ini sangat berat untuk APBD," katanya.
Shomad mengatakan akan membuat tahapan sesuai dengan rencana kerja Dinas Perkim Batanghari dan rencana pemerintahan Bupati Muhammad Fadhil Arief dan Wakil Bupati Bakhtiar.
"Kita upayakan permasalahan 1.410 titik lampu jalan clear. Mungkin tahun depan ratusan titik dulu sesuai renstra yang kita buat. 1.410 ini kita menganggap kebutuhan yang memang belum kita laksanakan," ucapnya.
Kalau kebutuhan PJU secara total sangat banyak di atas 3.000 titik. Tapi 1.410 titik lampu jalan ini yang belum bisa direalisasikan Dinas Perkim. Sedangkan sisa sudah terealisasi. Kini tinggal pemeliharaan karena sebagian kecil sudah mengalami kerusakan.
"Kita akan rehab atau ganti baru dan sebagainya dalam bentuk penanganan teknis. Dari target 100% kita masih kurang jalan 1.410 titik," ucapnya.
Jika jumlah ini dipenuhi, kata Shomad, lampu jalan clear 100%. Sesuai amanah Bupati MFA harus direalisasikan. Namun semuanya punya tahapan. Bisa jadi nanti dalam anggaran 2 tahun atau dalam 3 tahun anggaran, tentu semua memiliki tahapan.
“Karena tak mungkin 1.410 titik kita clear semuanya, minimal 30% dari jumlah. Rinciannya Kecamatan Muara Bulian 375 titik, Bajubang 65 titik, Batin XXIV 195 titik, Maro Sebo Ilir 110 titik, Maro Sebo Ulu 170 titik, Mersam 160 titik, Muara Tembesi 130 titik dan Pemayung 205 titik," katanya.