Kupang, Gatra.com – Sebanyak tiga Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami deflasi sebesar 0,58% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,76 pada Agustus 2021.
“Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,56%, Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,89%, dan Kota Waingapu mengalami deflasi sebesar 0,45%,” kata Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus, pada Rabu (1/9).
Deflasi Agustus 2021 di Nusa Tenggara Timur, jelas Darwis, terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada 2 dari 11 kelompok pengeluaran.
“Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga terbesar adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang turun sebesar -1,77%,” kata Darwis.
Lebih lanjut Darwis menyebutkan, pada bulan Agustus 2021, dari 90 kota sampel IHK Nasional, 35 kota mengalami inflasi dan 55 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari sebesar 0,62% dan inflasi terendah terjadi di Kota Tanjung sebesar 0,01%.
“Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kota Sorong sebesar 1,04% dan deflasi terendah terjadi di kota Meulaboh, Sukabumi, dan Timika sebesar 0,01%,” katanya.