Palembang, Gatra.com – Intensitas hujan yang tinggi mulai terjadi pada awal September 2021 membuat sejumlah wilayah di Kota Palembang terdampak banjir. Hal itu terjadi disebabkan Gelombang Rossby yang berpengaruh besar pada kondisi cuaca saat ini.

Dari pantauan Gatra.com, Rabu (1/9/2021), hujan mengguyur Kota Palembang dan sekitarnya tanpa henti sejak pagi sampai dengan malam. Terlihat beberapa Jalan penghubung dalam kota tergenang air yang ketinggiannya mencapai lebih kurang 50 Cm. Bahkan ada juga rumah warga yang turut tergenang hingga ke dalam rumahnya, akibat curah hujan yang terus berlangsung.

Adanya kondisi tersebut, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan kewaspadaan akan bencana yang akan terjadi akibat cuaca ekstrem saat ini.

Kepala Unit Analisa dan Prakiraan BMKG SMB II Palembang.V, Sinta Andayani, menyampaikan, adanya Gelombang Rossby yang muncul saat ini dan dikenal sebagai gelombang planet sejenis gelombang inersia yang terjadi secara alami dalam cairan yang berputar.

Pertama kali diidentifikasi oleh ahli meteorologi Amerika kelahiran Swedia, Carl-Gustaf Arvid Rossby, gelombang tersebut berada di atmosfer , berkelok-kelok raksasa pada angin ketinggian tinggi yang memiliki pengaruh besar pada cuaca dan gelombang tersebut berhubungan dengan sistem tekanan.

"Itensitas hujan yang sedang hingga tinggi yang terjadi hari ini [Rabu], adanya Gelombang Rossby yang menyebabkan kelembapan suhu dibagian Atmosfer dan ada juga peningkatan kehangatan suhu air laut, lapisan atas yang hangat, dan bagian laut yang lebih dalam," katanya saat dihubungi.

Sinta juga mengungkapkan, dari pemantauan oleh pihaknya akibat intensitas hujan yang tinggi dan Gelombang Rossby yang terjadi saat ini. Cuaca dingin akan dapat mencapai hingga 30 derajat celcius. "Cuaca makin dingin dan sangatlah berpengaruh," ujarnya

Namun, untuk gelombang laut masih rata-rata di wilayah perairan Sumatera Selatan tingginya hanya 0,5 sampai 1,2 meter dan untuk armada transportasi udara penerbangan pesawat pun kondisi cuaca yang terjadi saat ini masih dapat terbang. "Tetapi jika cuaca tidak memungkinkan kami akan beri peringatan," ucapnya.

Pihaknya mengimbau agar waspada akan bencana yang terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi akibat fenomena Gelombang Rossby. "Masyarakat dan pihak terkait harus waspada akan bencana longsor dan banjir," katanya