Jakarta, Gatra.com – Panitia Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta tahun 2020 berhasil mengumpulkan donasi sekitar Rp29 miliar. Jumlah ini lebih besar daripada target yang disepakati sebelumnya yaitu Rp21 miliar.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia Bulan Dana PMI tahun 2020. Sebab, tetap mampu mengumpulkan donasi melebihi target meskipun dalam suasana pandemi Covid-19.
“Kita apresiasi kepada PMI DKI yang selama setahun memainkan peran luar biasa. Kita menyadari kondisi pandemi ini walaupun dampaknya besar, tetapi potensi hikmah juga besar,” kata Anies saat mengukuhkan panitia Bulan Dana PMI tahun 2021 di Balai Kota, Rabu (1/9).
Anies menjelaskan, panitia Bulan Dana PMI tahun 2021 akan menunaikan tugas mulai 1 September hingga 30 November 2021. Tahun ini, panitia Bulan Dana PMI menargetkan mampu mengumpulkan donasi sebesar Rp25 miliar.
“Dalam konteks bulan dana PMI, kita temukan ternyata kemampuan untuk memberikan donasi mengalami penurunan saat pandemi. Tetapi, jumlah individu yang melakukan donasi mengalami peningkatan. Sehingga, kita saksikan target Rp21 miliar dapat Rp29 miliar. Tahun ini target Rp25 miliar dan Insyaallah kita bisa melampaui target,” imbuhnya.
Menurut Anies, Bulan Dana PMI bukan sekadar terkait nilai donasi, melainkan juga peran serta dalam gerakan kerelawanan dan gerakan kebaikan untuk menolong sesama. Dia pun mengajak masyarakat yang memperoleh manfaat besar di Jakarta agar berkontribusi kembali melalui PMI.
“Kita ajak untuk bayar balik, karena kota ini telah memberi kesempatan luar biasa bagi banyak orang. Ketika dia dapat kehidupan lebih baik, saatnya bayar balik untuk membantu saudaranya, warga kota yang membutuhkan, melalui PMI,” katanya.
Anies menuturkan, kampanye tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran tentang tanggung jawab kemanusiaan. Jadi, setiap rupiah yang didonasikan itu menunjukkan solidaritas sosial dan tanda kepedulian untuk keselamatan bersama.