Cilacap, Gatra.com– Seorang Pekerja Migran Indonesia atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Sidamulya, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Yulia Silvi, 24 tahun, meninggal dunia di Malaysia Selasa (31/8/). Meski tidak didiagnosa positif Covid-19, keluarga kesulitan memulangkan jenazah.
Kakak ipar almarhumah, Bayu Firmansyah mengatakan berdasar keterangan rumah sakit, dokter mendiagnosa penyakit adiknya adalah autoimun. Sebelum meninggal dunia,Yulia dirawat di sebuah rumah sakit di Johor, selama 10 hari.
“Adik saya meninggal hari Selasa, tanggal 31 Agustus 2021. Saya dapat kabar langsung dari HRD ASJ Component Malaysia, tempatnya bekerja di Malaysia. HRD itu telepon sama saya, sekitar pukul 09.10 WIB. Mengabarkan bahwa adik saya sudah meninggal,” katanya, melalui sambungan telepon, Rabu malam (2/9/2021).
Kata dia, sebelumnya Yulia juga sempat mengikuti tes PCR rutin sebanyak tiga kali dengan hasil negatif. Namun, pemulangan jenazah ternyata terkendala. Pihak Airland sebuah maskapai Indonesia di Malaysia siap memulangkan jenazahke Indonesia. Akan tetapi, pihak maskapai di Indonesia justru menolak. Padahal, almarhumah meninggal bukan karena Covid-19. “Kalau dari pihak Malaysianya sudah siap. Tapi yang masih menolak yang di sini,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, sebelum meninggal dunia,Yulia dirawat dua kali di rumah sakit berbeda. Keduanya didiagnosa autoimun atau lupus. Belakangan, muncul gejala sesak napas yang mirip dengan Covid-19. Namun hasil tes PCR negatif. "Katanya di paru-parunya ada bakteri, tapi hasil tes PCR negatif Covid, hanya saja dokter tidak berani memulangkan karena mirip gejala Covid, faktanya test PCR menunjukkan negatif," ungkapnya.
Berdasar informasi dari keterangan Yulia sebelum meninggal dan informasi temannya, Bayu meyakini bahwa almarhumah tidak terpapar Covid, sebab sejak masuk rumah sakit pada awal puasa lalu, ia didiagnosa terkena penyakit autoimun atau lupus. Selama disana, almarhumah pernah dirawat di dua rumah sakit.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak agensi, perusahaan, asuransi, hingga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) Cilacap. Akan tetapi hingga saat ini belum ada progres berarti. Sementara waktu, jenazah Yulia Silvi disemayamkan di rumah sakit di Johor tempatnya dirawat.
Bayu Firmansyah menambahkan, pada Kamis (2/9) rencananya keluarga dibantu oleh Dinsosnakertrans juga akan menghubungi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia. Dia berharap, pemerintah bisa memfasilitasi pemulangan jenazah pahlawan devisa negara ini.