_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Labuhanbatu, Gatra.com - Terkait adanya permintaan 45 anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut agar masing-masing mendapatkan jatah sebuah tablet setara Samsung Galaxy S7, akhirnya menjadi dilema.
Bagaimana tidak, anggaran bersumber dari APBD tahun 2021 sebesar Rp736 juta untuk tablet itu, menurut Penjabat Bupati Labuhanbatu, Mulyadi Simatupang, sebaiknya digunakan untuk yang lebih bermanfaat dan prioritas.
Menjawab gatra.com terkait besaran anggaran baju dinas dan tablet untuk para wakil rakyat, Rabu (1/9) malam, Mulyadi menjabarkan, pengadaan baju dinas KDH/Wakil untuk tahun 2021, sebesar Rp92.516.000, baju dinas DPRD Rp615 juta.
Tidak hanya untuk baju, ternyata anggota dewan hasil pemilihan tahun 2019 itupun, meminta satu unit tablet setiap orangnya dengan anggaran keseluruhan sebesar Rp746 juta.
Sebagai Pj Bupati, lanjutnya, tentu kurang sependapat terhadap pengadaan tablet DPRD dalam kondisi daerah dan masyarakat yang sedang dilanda pandemi Covid-19.
"Karena enggak terlalu urgen, lebih baik dananya dipakai untuk mengatasi Covid-19 atau membantu masyarakat yang ekonomi lemah," sebut Mulyadi Simatupang.
Untuk itu, Penjabat Bupati Labuhanbatu itupun meminta kepada DPRD agar mempertimbangkan usulan tersebut. "Karena sudah masuk APBD 2021, maka kembali saya minta khususnya kepada DPRD untuk mempertimbangkan kembali pengadaan tablet ini," harapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Abdul Karim Hasibuan mengaku kalau hal itu masih sebatas usulan. Jika nantinya keuangan daerah tidak mumpuni, pihaknya rela jika harus gagal mendapatkan tablet tersebut.
"Dalam APBD 2021 memang ada direncanakan, tapi itukan masih rencana. Realisasinya melihat dari kemampuan keuangan daerah, apakah bisa realisasi di tahun ini atau tidak. Kita lihatlah dulu kemampuan keuangan kita, tapi sampai saat ini, belum ada terealisasi," akunya.
