Jakarta, Gatra.com – Kepatuhan menggunakan masker di Provinsi Aceh masih lebih rendah ketimbang menjaga jarak. Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah.

“Tetapi untuk Aceh ini cukup unik ternyata, menggunakan maskernya lebih rendah nilai dibandingkan dengan kepatuhan menjaga jarak,” ucap Dewi dalam acara bertajuk "Covid-19 dalam Angka: Perkembangan Kondisi Covid-19 dan Kepatuhan Prokes di Indonesia" secara virtual pada Rabu (1/9).

Dewi menuturkan, dalam 1 pekan terakhir, terdapat kurang lebih 50% kelurahan dan desa di Aceh melaporkan angka kepatuhan monitoring protokol kesehatannya. Dari hal tersebut, terdapat catatan bahwa seperempat dari kelurahan dan desa yang dipantau memiliki kepatuhan masker yang rendah.

Terkait menjaga jarak, Dewi berujar bahwa dalam 7 hari terakhir, terdapat 21,16% kelurahan dan desa dengan kepatuhan menjaga jarak yang rendah.

Dewi juga menuturkan bahwa mobilitas di Aceh mulai cukup berjalan kembali. Menurutnya, hal ini mungkin memengaruhi peningkatan kasus di wilayah tersebut.

“Tokoh agama itu punya kunci untuk mendorong perubahan perilaku, memberikan edukasi kepada masyarakat, dan ini juga yang harus kita gandeng kalau ingin penanganan dan strategi pengendalian di hulu dapat berjalan, sebelum kita masuk ke pengendalian yang ada di hilir,” ucap Dewi.