Home Kesehatan Akhirnya Jambi Terbebas dari Zona Merah Covid-19

Akhirnya Jambi Terbebas dari Zona Merah Covid-19

Jambi, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Jambi memastikan sudah tak ada lagi daerah yang berstatus zona merah Covid-19.
 
"Tidak ada zona merah seperti kondisi sebelumnya," kata Jubir Pemprov Jambi, Johansyah, Rabu (1/9/2021).
 
Ia merincikan, dari total sebelas kabupaten/kota di Provinsi Jambi, lima daerah telah berstatus zona kuning. Yaitu, Kerinci, Merangin, Sarolangun, Muaro Jambi, dan Kota Sungaipenuh.
 
Sisanya adalah zona oranye, Bungo, Tebo, Kota Jambi, Batanghari, Tanjabbar dan Tanjabtim. Zona merah sebelumnya, adalah Tanjabtim.
 
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini tren kasus Covid-19 mulai mengalami penurunan. Hari ini, ada 133 kasus positif dan 149 orang dinyatakan sembuh. 
 
Tambahan positif itu asal Kota Jambi 34, Muaro Jambi 34, Tanjabbar 19, Tanjabtim 10, Tebo 8, Merangin 8, Kota Sungaipenuh 7, Kerinci 5, Sarolangun 4, Bungo 2 dan Batanghari 2.
 
Maka, total penduduk Jambi terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 28.288 orang.
 
Sedangkan tambahan pasien sembuh berasal dari Kota Jambi 63, Bungo 23, Batanghari 16, Kerinci 14, Kota Sungaipenuh 13, Merangin 11 dan Tanjabbar 9 orang. Secara kseluruhan total sembuh mencapai 25.516 orang.
 
"Ada 7 warga Jambi yang meninggal dunia, Kota Jambi 3, Bungo 2, Tanjabbar dan Kerinci 1 orang, menjadi 707 orang. Dan 2.065 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dalam perawatan, sebut Johansyah yang juga Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi.
 
Sementara itu, seorang warga Kota Jambi, Irawan menyebutkan, meskipun kasus menurun, pemerintah diharapkan dapat lebih menggenjot vaksinasi agar tercapainya target sasaran untuk menekan kasus positif dan kematian yang masih terjadi.
 
"Penanganan Covid-19 merupakan tantangan terberat Al Haris sejak dia bersama Abdullah Sani memimpin Jambi pada 7 Juli lalu. Alhamdulillah berkat kerja keras semuanya, Jambi sudah bebas zona merah," kata Irawan.
 
Satgas Penanganan Covid-19 meminta semua pihak baik di kabupaten hingga ke tingkat kelurahan/desa untuk terus selalu mengingatkan warganya. "Jangan sedikitpun lengah meningkatkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari," kata Johansyah.
 
Dengan wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Terutama bagi lansia yang memiliki komorbid untuk lebih waspada penularan dengan tidak bepergian.
 
"Vaksinasi akan terus kami lakukan. Bagi masyarakat yang sudah divaksin diingatkan untuk tetap menjaga prokes, "ucap Johansyah.
667