Jakarta, Gatra.com - Terdapat 3 provinsi di Indonesia yang memiliki Bed Occupancy Rate (BOR) ICU di atas 60 persen. ICU ini diperuntukkan bagi merawat pasien COVID-19 dengan gejala sedang, berat, dan kritis.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah berujar bahwa, provinsi dengan BOR ICU tertinggi adalah Bangka Belitung dengan angka 72,46 persen.
“Masih ada provinsi seperti Bangka Belitung ini masih di angka 72,46 persen untuk ICU-nya, tapi lagi-lagi ini persennya dari berapa jumlah tempat tidur, ya,”ucap Dewi dalam siaran di YouTube BNPB Indonesia pada Rabu (01/09).
Dewi menyebutkan, provinsi lain dengan BOR ICU di atas 60 persen adalah Bali (66,78%), Riau (62,96%), dan Aceh (61,29%).
Dewi menjelaskan bahwa hal ini masih harus diwaspadai. Ia berujar bahwa konversi tempat tidur, penambahan sumber daya manusia (sdm), alat kesehatan, dan obat-obatan harus siap.
Terkait BOR atau angka keterisian tempat tidur nasional, Dewi menyebutkan bahwa tidak ada lagi provinsi dengan BOR di atas 80% per tanggal 31 Agustus 2021. Pada 2 pekan lalu, angka rata-rata BOR nasional adalah sekitar 40%.
“Saat ini sudah di angka 25,04 persen, ini per tanggal 31 Agustus 2021, di mana sudah tidak ada lagi satu provinsi pun memiliki angka BOR di atas 60%, jadi udah enggak ada warna oranye, gak ada warna merah,”ucap Dewi.
Berdasarkan data yang ditampilkan dalam pemaparan Dewi, terdapat 19 provinsi yang memiliki BOR di bawah 30%. Papua Barat sebagai provinsi yang memiliki BOR terendah yaitu 7,63%.
Terdapat pula 15 provinsi dengan BOR 30%-59%. Adapun provinsi dengan BOR tertinggi adalah Bali, yakni 58,29%.
Dewi menuturkan, di pertengahan Juli terdapat 9 provinsi dengan angka BOR di atas 80%. Menurutnya perbaikan terjadi di bulan Agustus lalu di akhir bulan tersebut, tidak ada lagi yang memiliki BOR di atas 60 persen.