Purwokerto, Gatra.com - Atlet serta pelatih di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih menanti jatah vaksin Covid-19 untuk mereka. Sebab, hingga saat ini sebagian besar olahragawan di wilayah tersebut belum mengikuti vaksinasi.

Wakil Ketua Umum 3 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyumas, Iksanto mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permintaan vaksin kepada Pemkab Banyumas. Namun, hingga saat ini masih ditunda dan menunggu jadwal lebih lanjut.

"Kami sudah mengajukan untuk pemberian vaksin pada atlet dan pelatih sejumlah 350 peserta vaksin, namun masih ditunda pelaksanaannya," ujarnya, Selasa (31/8).

Berdasarkan informasi sementara, kata Iksanto, rencana pemberian vaksin pada atlet dan pelatih akan dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Namun, pihaknya masih menunggu jadwal serta vaksin tersedia.

Menurutnya, program vaksinasi pada atlet dan pelatih akan terus didorong agar Dinkes segera merealisasikan vaskinasi seperti yang dijanjikan. Tujuan vaksinasi ini sendiri menurutnya untuk menjaga kondisi stamina para atlet, dimana sebagian besar para atlet belum divaksin.

"Vaksinasi ini perlu bagi atlet karena atlet merupakan salah satu yang membawa nama baik daerahnya dalam setiap kompetisi olah raga," jelasnya.

Sementara itu, para atlet dan pelatih di Banyumas mendapat bantuan 250 paket vitamin herbal, terdiri dari vitamin C, D dan E, serta sanitasi tangan. Bantuan tersebut diberikan Mustika Ratu Jawa Tengah untuk menjaga kondisi dan stamina.

Sekretaris Umum KONI Banyumas, Bambang Widodo, mengatakan sebagian bantuan ini sudah diambil para atlet dan pelatih dari cabang-cabang olah raga di bawah naungan KONI Banyumas.

"Untuk atlet dan pelatih sebagian sudah ada yang mengambil. Sedangkan untuk yang belum mengambil bisa langsung mengambil ke sekretariat KONI di kompleks GOR Satria Purwokerto," ujar Bambang.

Bambang menambahkan, bantuan ini untuk memperkuat imun para atlet dan pelatih yg berada dibawah naungan KONI Banyumas. "Bantuan ini juga merupakan bentuk kepedulian kami selaku pengurus," tambah Bambang.