Blora, Gatra.com- Sebanyak 18 Kepala Dinas di Kabupaten Blora Jawa tengah mengikuti uji kompetensi yang digelar oleh Mabes Polri, Selasa (31/8).
Kepala Biro Pembinaan Karier Staf SDM Polri, Brigjen Pol Bariza Sulfi mengatakan tujuan diadakannya penilaian kompetensi ini adalah untuk memetakan dan menguji kemampuan peserta di jabatan yang sekarang dijalankan.
“Penilaian kompetensi ini merupakan tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab dengan Polri minggu lalu. Kegiatan ini untuk mapping dan menguji serta mengetahui seberapa jauh kompetensi para peserta di jabatan sekarang. Langkah ini semata - mata untuk kemajuan Kabupaten Blora,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bariza menyampaikan harapan dan dukungannya kepada para peserta untuk dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh bersama tim yang telah diterjunkan Mabes Polri ke Blora.
“Kepada para peserta, jangan ada pikiran atau pertimbangan lain. Bupati Blora mengadakan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan dan kemajuan di Blora. Harapan kami, pola pikir kalian sama dengan bapak Bupati sehingga masyarakat Blora dapat merasakan kerja keras bapak/ibu," terangnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman, menyampaikan uji kompetensi ini sebagai bentuk einginan Pemkab untuk mendapatkan pejabat yang sesuai dengan kompetensinya.
“Kita ingin mendapatkan pemimpin di tingkat dinas Blora yang profesional, sesuai kemampuan dan kompetensinya. Tidak berdasarkan like and dislike. Sebagaimana diketahui ada beberapa pejabat yang sudah lebih dari lima tahun di jabatan yang sama, dan membutuhkan suasana baru,” ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa pemetaan jabatan ini merupakan salah satu pekerjaan rumah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“PR kita banyak salah satunya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui asesmen ini. Kedepan asesmen ini juga berlaku untuk eselon 3 dan 4. Bapak/ibu ini merupakan orang-orang terpilih. Jabatan ini nanti dipertanggungjawabkan di akhirat karena sebaik-baiknya pemimpin adalah yang mampu melayani dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
18 kepala dinas yang mengikuti uji kompetensi aitu Samgautama Karnajaya (Kepala DPUPR), Reni Miharti (Kepala Dinas Pertanian), Sugiyono (Kepala Dinkominfo), Purwanto (Kepala DPMPTSP), Henny Indriyanti (Asisten Administrasi Umum), Kunto Aji (Inspektur Daerah), Winoto (Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik).
Kemudian Slamet Pamudji (Kepala Dinporabudpar), Gundala Wijasena (Kepala Disnakikan), Suryanto (Asisten Ekonomi dan Pembangunan), Hendi Purnomo (Kepala Disdik), Pratikno Nugroho (Kepala Dinrumkimhub), Sarmidi (Kepala Dindagkop UKM), Achmad Nurhidayat (Kepala Dindalduk KB), Aunur Rofiq (Kepala DPK), Djoko Sulistiyono (Kepala Satpol PP), Indah Purwaningsih (Kepala Dinsos P3A), dan terakhir Hariyanto (Kepala Dinas PMD).
M Nanda