Wonogiri, Gatra.com - Vaksinasi Covid-19 terus digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri. Penentuan prioritas sasaran vaksinasi yakni pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi.
Pihak yang terlibat tersebut diantaranya sukarelawan dan satgas jogo tonggo. Untuk itu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, memastikan tidak ada titipan atau jatah vaksin Covid-19 untuk partai politik dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam penentuan sasaran vaksinasi di wilayahnya.
"Bicara kebijakan pemerintah kan masuk ruang publik. Bicara ruang publik tidak bisa dimanipulasi," kata bupati yang akrab disapa Jekek tersebut, Selasa (31/8).
Sehingga dilanjutkan Jekek, penentuan sasaran vaksinasi di Wonogiri bukan karena ada intervensi atau titipan dari pihak mana pun. Sasaran vaksinasi sudah jelas dan hal itu menjadi bagian dari profesionalitas Pemkab Wonogiri.
"Enggak ada titipan vaksin, kami tidak mau. Bahkan dengan TNI-Polri kami rembukan. Toh sasarannya juga masyarakat kami, petugasnya juga SDM kami. Maka kami kolaborasi. Jatah dari Pemkab dan TNI-Polri kami hitung. Kemudian kami rumuskan ke mana sasarannya," tegasnya.
Sementara itu untuk menjaga kualitas vaksin, jatah vaksin yang diterima Polres maupun Kodim dititipkan di ruang penyimpanan milik Pemkab Wonogiri. Penyimpanan vaksin membutuhkan infrastruktur yang memadai. Bahkan gudang penyimpanan yang berada di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri tersebut dijaga petugas selama 24 jam.
"Vaksinasi tidak boleh ada politisasi. Sinkronisasi bisa dilakukan berdasarkan data potensi daerah," tandasnya.