Jakarta, Gatra.com – Perkembangan dan pertumbuhan industri vape di Indonesia kini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Itu terbukti dengan menjamurnya toko-toko vape di berbagai kota. Mulai dari skala kecil hingga besar.
Hal ini tidak terlepas dari sentuhan tangan dingin Aryo Andrianto, Ketua Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI). Sebelum Aryo menjabat, dunia vape banyak diterpa isu-isu yang kurang baik.
Namun dengan kerja keras, kegigihan dan konsep managerial yang diterapkan Aryo serta kerja keras kolektif semua pihak, perlahan namun pasti, berbagai isu berhasil ditepis. Dunia usaha vape dan pertumbuhan industri vape, justru alami kemajuan yang pesat.
Hasil kerja kerasnya dapat dikatakan selaras dengan cita-citanya untuk berguna. Aryo mengatakan bahwa sejak dulu memang bercita-cita menjadi presiden. Namun, pada akhirnya keinginannya untuk berguan dapat tercapai saat menjadi Ketua APVI.
“Sejak kecil aku memiliki cita-cita menjadi seorang Presiden dan menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Lalu seiring berjalannya waktu cita-cita ku sebagai presiden pun berubah aku sadar untuk menjadi orang yang berguna bagi orang lain dan lingkungan tidak harus menjadi presiden. Bisa melalui sektor bisnis, juga dapat memberi manfaat untuk orang lain dan bisnis yang aku pilih sekarang pun dapat memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya para perokok," ujar Aryo Andrianto kepada Gatra, Senin (30/8).
Karir Aryo di dunia vape sendiri dimulai dari tahun 2014. Awalnya, Aryo memilih sektor bisnis vape yang berawal dari online store, dengan menggunakan platform instagram. Lalu Aryo mengikuti event- event dibeberapa tempat demi mengembangkan bisnisnya.
Berawal dari situ, sekarang Aryo memiliki beberapa perusahaan yang masih bergerak di dunia vape. Sebut saja seperti PT. Indonesia Vapor Group, Indonesia Vapor Distribution, Indonesia Vapor Retail dan masih banyak yang lainnya.
Selain itu, Aryo mengungkapkan alasannya sering membagikan banyak momen di media sosialnya seperti instagram. Menurutnya, dengan begitu, ia dapat membagikan ilmu kepada semua pihak.
"Semua itu bertujuan agar dapat membagikan ilmu dan keceriaan secara bersamaan, karena menjadi pebisnis ulung itu dengan tidak menjadi tidak seru dan terlihat konvesional tapi semua jika kita dapat kelola dengan baik dan seimbang, Moment yang berharga dan tidak dapat dilupakan adalah hal yang tidak bisa luput dari pandangan," tutur Aryo