Blora, Gatra.com – Angka kematian ibu hamil akibat terpapar Covid-19 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, cukup tinggi. Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, menyebutkan bahwa pada tahun ini sebanyak 13 ibu hamil meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

"Kemarin di bulan Juli angka kematian ibu hamil kita pada waktu Covid-19 itu tinggi. Satu bulan itu ada 21 kasus di mana 13 kasus itu karena penyebabnya Covid-19," kata Tri Yuli saat meninjau pelaksaan vaksinasi ibu hamil di Graha Larasati, Senin (30/8).

Etik, demikian Tri Yuli karib disapa, mengungkapkan, vaksinasi ibu hamil menjadi prioritas. Ia berharap melalui percepatan vaksinasi ini diharapkan angka kematian ibu hamil bisa ditekan.

"Hari ini 50 ibu hamil, kemarin sudah dapat 216, dan hari ini menyebar di 26 Puskesmas. kita lakukan bertahap vaksinasi ibu hamil," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kadinkes Blora, Edi Widayat, mengatakan, jumlah ibu hamil di Kabupaten Blora saat ini mencapai 4.039 orang. Ditargetkan vaksinasi bagi ibu hamil selesai pada bulan September tahun ini.

"Sesuai data ibu hamil yang ada di Blora 4.049 dan target bulan ini, September semua ibu hamil tervaksin," ujarnya.

Edy memastikan vaksinasi ini akan dilakukan terhadap ibu hamil. Namun ia tidak menyebutkan secara jelas vaksin yang digunakan untuk vaksinasinya.

"Semua vaksin bebas, bisa untuk ibu hamil semua. Semua aman," tandasnya.

Vita, salah satu ibu hamil yang ikut divaksin, sempat mengaku berdebar-debar saat akan mengikuti vaksinasi untuk pertama kalinya. "Awalnya deg-degan, takut disuntik. Tetapi tadi saat disuntik enggak ada rasa apa-apa," ungkap warga Kelurahan Tegalgunung itu.