Kabul, Gatra.com - Taliban mengatakan bahwa pejuang mereka sudah memasuki dan menguasai provinsi Panjshir pada hari Sabtu (29/8), tanpa menghadapi perlawanan apapun.
Pernyataan itu diungkapkan pejabat Taliban sebagaimana dilaporkan outlet berita Afghanistan ToloNews, dikutip Al-arabiya, Sabtu (28/8).
“Tidak ada pertempuran yang terjadi, tapi.. [pejuang Taliban] maju dari berbagai arah tanpa menghadapi perlawanan apapun. Pasukan [Taliban] telah memasuki Panjshir dari arah yang berbeda,” kata Anaamullah Samangani, anggota Komisi Kebudayaan Taliban.
Setelah Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus, salah provinsi Panjshir di barat laut negara itu diketahui masih tetap menjadi daerah yang tak terkalahkan.
Ini telah menjadi benteng perlawanan, dimobilisasi di bawah Ahmad Massoud, berusia 32 tahun, putra pemimpin Ahmad Shah Massoud yang terbunuh, yang bersumpah untuk melawan Taliban.
Pendukung Massoud menolak klaim Taliban memasuki Panjshir.
“Tidak ada pertempuran di Panjshir dan tidak ada seorang pun yang memasuki provinsi itu,” kata Mohammad Almas Zahid, kepala delegasi Front Perlawanan.
ToloNews melaporkan, pihak Taliban tetap membuka pintu negosiasi dengan pendukung Massoud dan pada hari Sabtu, dan telah melakukan pertemuan dengan delegasi Ahmad Massoud di Kabul.
Taliban mengumumkan pekan lalu bahwa ratusan pejuang mereka sedang menuju ke Panjshir untuk menguasai provinsi tersebut.