Banyumas, Gatra.com- Meski masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai menguji coba pengoperasian salah satu objek wisata yang dikelolanya, Lokawisata Baturraden, Sabtu (28/8). Hingga pukul 15.00, tercatat jumlah pengunjung hanya 20 orang.

Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Wahyono Gozali mengatakan, dalam uji coba perdana di masa ini, pihaknya menerapkan sejumlah standar operasional prosedur. Saat simulasi, selain membayar tiket secara daring, pengunjung harus menunjukkan kartu vaksin atau bukti tes cepat antigen dengan hasil negatif. "Kami tutup pukul 15.00. Sehari ini hanya 20 pengunjung," katanya, Sabtu.

Dia menjelaskan, wisatawan yang boleh berkunjung hanya berasal dari wilayah sekitar Banyumas. Jumlahnya pun dibatasi, hanya maksimal 20 persen dari kapasitas per kunjungan. Kendati demikian, pengelola memberikan toleransi bagi pengunjung anak-anak. Sebab, mereka belum termasuk sebagai kelompok prioritas penerima vaksin.

"Untuk pengunjung anak-anak, ada kelonggaran. Karena di Kabupaten Banyumas prioritas untuk vaksin masih komorbid, lansia dan dewasa. Anak-anak kan belum mengarah ke sana. Anak-anak kalau (datang) dengan orang tuanya sementara ini kami perbolehkan tapi harus didampingi," ujarnya,

Dia menjelaskan, hasil uji coba ini akan menjadi materi evaluasi dalam pembahasan di tingkat kabupaten. Berdasarkan pantauan, pengunjung yang datang akan ditanya terkait status vaksinnya. Bila belum menerima vaksin Covid-19, mereka tidak diperbolehkan masuk ke objek wisata. Pengunjung yang berasal dari luar Kabupaten Banyumas juga tidak boleh masuk.

Menurut Wahyono, setiap pengunjung harus memesan tiket secara daring melalui aplikasi Mas Basid (Banyumas Bebas Covid). Salah satu pengunjung, Danang Veriyanto (32) mengaku sangat senang bisa kembali berlibur ke Lokawisata Baturraden. Sebab, selama ini keluarganya hanya beraktivitas di rumah saja. "Anak-anak sudah bosan di rumah, kerjaan juga selalu dari rumah. Alhamdullillah sekarang bisa liburan lagi," ujarnya.