Jakarta, Gatra.com – PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP baru saja merayakan hari jadi perusahaan pada Kamis, 26 Agustus 2021. Peringatan HUT ke-68 tahun itu mengusung tema “Agility in Harmony”. Tema tersebut merupakan wujud PTPP sebagai salah satu perusahaan kontraktor terbaik di Indonesia yang selalu adaptif dengan perubahan yang cepat.
Ketangkasan, kecerdikan, dan kegesitan menjadi energi utama untuk menghadapi tantangan terutama di masa pandemi Covid-19. Perayaan HUT kali ini berlangsung virtual dan dihadiri perwakilan dari kementerian dan direksi BUMN. Kegiatan juga dihadiri senior, pensiunan, dan mantan pejabat yang pernah mengabdi di perusahaan.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, mengatakan banyak pencapaian besar yang ditorehkan PTPP dalam perjalanan usia ke-68 tahun. “Sebagai pioneer, PTPP telah membangun banyak karya bersejarah dan monumental di Indonesia, sebut saja hotel pertama di Indonesia yaitu Hotel Indonesia, lalu jembatan cable-stayed pertama di Indonesia yaitu Jembatan Barelang yang menjadi ikon kota Batam,” ujar Novel Arsyad dalam keterangan resmi yang diterima Gatra.com, Sabtu (28/8).
Pencapaian penting lainnya yang diraih PTPP, yakni membangun Yogyakarta International Airport sebagai Bandara dengan pembangunan tercepat, Terminal Peti Kemas Kalibaru sebagai Pelabuhan dengan kapasitas terbesar di Indonesia, serta serangkaian karya prestisius lainnya.
Seluruh karya pembangunan tersebut, lanjut Arsyad, lahir dari generasi ke generasi, dari insan andalan dan anak muda PTPP yang saat ini mendominasi komposisi Insan PP sebesar 64%. Hingga kini, tercatat 1424 inovasi, 129 teknologi dan 11 inovasi yang berhasil dipatenkan oleh Insan PP. “Di tahun ini, 1100 ide dan karya gemilang Insan PP lainnya melengkapi legacy perusahaan tercinta,” kata Arsyad.
Bertepatan dengan perayaan puncak HUT kali ini, PTPP menerima 5 (lima) penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk pelaksanaan pembangunan tiga proyek. Yakni, Proyek Yogyakarta International Airport di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarya (DIY) yang berhasil meraih 1 (satu) kategori Piagam Penghargaan MURI dengan kategori Bandara Pertama yang Memperoleh Sertifikat Greenship.
Selanjutnya, Proyek Renovasi Gedung Kitawaya menjadi tempat Rujukan Penanganan Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara meraih 1 (satu) kategori Piagam Penghargaan MURI dengan kategori Alih Fungsi Gedung Sebaguna menjadi RS Covid-10 Tercepat. Proyek ketiga, yaitu Proyek Renovasi Venue Utama dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Provinsi Bali yang meraih 3 (tiga) Piagam Penghargan MURI dengan kategori Penanaman Rumput Zoysia Matrella di Lapangan Sepak bola secara Serentak di Lokasi Terbanyak dalam 1 Provinsi.
Kategori lainnya untuk Stadion Pertama dengan Penerangan 2400 Lux Menggunakan Lampu Pencahayaan Tinggi dengan Tiang Tunggal (Single Pole High Mast) Tinggi 48 m, dan Pemasangan 5.000 Kursi Tercepat di Tribun Stadion.