Purworejo, Gatra.com - Serapan vaksin di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, hingga saat ini baru mencapai 20%. Akhir tahun 2021 Pemerintah Pusat menargetkan kabupaten ini mencapai 80% serapan vaksinasi.
Hal itu dikemukakan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat meninjau kegiatan vaksinasi 'Bakti Untuk Negeri' yang bertempat di Kantor Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jumat (28/8). Kabupaten Purworejo menjadi atensi percepatan vaksinasi karena dekat dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulonprogo, DIY. Kementrian Perhubungan merasa berkepentingan melakukan Vaksinasi Bakti Untuk Negeri di Purworejo secara rutin dan insentif sehingga tercapai kekebalan massal (herd immunity).
Selain Menhub, hadir pula, Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, Komandan Korem (Danrem) 072 Pamungkas Kolonel Mustakim dan anggota Komisi V DPR RI, Sujadi.
"Saya sangat mengapresiasi para tenaga kesehatan, anggota TNI dan Polri yang di tengah pandemi ini masih mau dan berani melakukan vaksin. Terutama para nakes, Anda semua adalah pahlawan di masa pandemi ini. Meski beresiko namun tetap berani menjalankan tugas," kata Budi Karya.
Presiden Joko Widodo, lanjut Budi Karya, menyampaikan bahwa, masyarakat bawah, lansia dan anak-anak supaya diutamakan disuntik vaksin. "Menjelang pendidikan tatap muka (PTM), anak-anak harus difasilitasi untuk memperoleh vaksin. Anak-anak juga harus terus diberi pendidikan soal protokol kesehatan (prokes) dan budaya 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas)," terang menteri yang berasal dari Kabupaten Purworejo ini.
Berdasarkan informasi, sesuai edaran dari Kemenkes, untuk anak-anak usia 12-17 tahun, vaksin yang dianjurkan adalah jenis Sinovac dan Pfizer.
Selain menyapa para nakes vaksinator dan warga yang sedang menunggu giliran divaksin, Budi Karya juga menyempatkan diri berdialog dengan para kepala Puskesmas secara daring melalui layar lebar yang disediakan. Mereka serentak mengadakan vaksin di wilayahnya masing-masing. Target vaksin hari ini adalah 3.000 dosis yang disebar di 12 puskesmas dan satu sekolah sebagai gerai vaksinasi.