Home Hukum Hilang 4 Hari, Tukang Ojek di Blora Diduga Jadi Korban Kejahatan

Hilang 4 Hari, Tukang Ojek di Blora Diduga Jadi Korban Kejahatan

 Blora, Gatra.com - Seorang tukang ojek pengkolan bernama Sudarman (48)  warga Dukuh Bangking Kelurahan Tambahrejo Kecamatan Blora Kabupaten Blora dilaporkan hilang sejak Selasa (24/8). Korban terakhir kali diketahui mengantarkan penumpang dari Pasar Rakyat Sido Makmur Blora. 
 
Parsini istri korban mengatakan suaminya itu berangkat kerja sekitar pukul 07.00 WIB.  Biasanya suaminya pulang sekitar pukul 11.00 WIB.  "Paginya itu biasa berangkat kerja ngojek. Cuma biasanya kalau berangkat itu salam, tapi kemarin itu gak salam. Sampe rumah jam 11.00 WIB. Tapi kemarin  sampe sore belum pulang," kata Parsini dengan nada lirih. 
 
Dirinya mengaku sudah mencari suaminya itu ke teman-temannya namun tidak ada yang tahu.  Bahkan ia juga telah meminta bantuan orang pintar namun suaminya tetap tidak ditemukan.  "Kata temannya yang di pasar itu  bilang, nganterkan orang pakai baju hitam gak pakai masker dan helm. Ke arah Utara sana. Tapi dicari kesana juga gak ketemu," terangnya. 
 
Parsini dan keluarga pun sudah pasrah. Namun ia tetap berharap suaminya ditemukan dengan kondisi selamat. "Saya tidak minta uang atau apapun pak. Yang penting suami saya ditemukan, pulang dengan selamat," ucapnya. 
 
Sementara itu Anggota Babinsa Kelurahan Tambahrejo, Sertu Brotoseno mengatakan jika korban sudah diketemukan di daerah Sayung Kabupaten Demak sekira pukul 13.00 Wib tadi. Korban ditemukan dalam kondisi letih di samping masjid. 
 
"Tadi ada laporan di Facebook temuan orang. Setelah dicek ke keluarga ternyata itu benar pak Darman. Jaket sama celana juga sama yang dipakai," katanya.  Broto mengungkapkan  pihak keluarga juga sudah sempat video call dengan korban melalui handphone salah satu warga yang menemukan. Kondisinya sehat cuma agak sedikit letih. Namun dari pengakuannya, sepeda motor korban hilang. 
 
"Kata korban motornya hilang gak tahu kemana. Tadi waktu video call sempat nangis-nangis kalau motornya tidak ada. Ini dari keluarga sedang perjalanan menjemput ke Demak," ucapnya. 
Broto pun belum bisa menyimpulkan apakah korban menjadi korban kejahatan atau yang lain. Mengingat saat ini kondisi korban masih berada di Demak. 

 

1300