Slawi, Gatra.com - Kepolisian akan kembali melakukan penyekatan jalan di wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada akhir pekan. Langkah ini mengantisipasi kasus Covid-19 yang sudah turun karena penerapan PPKM kembali meningkat.

Kapolres Tegal AKBP Arie P Syafaat mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal menurun berkat penerapan PPKM. "Dengan adanya penyekatan saat PPKM untuk menekan mobilitas masyarakat, alhamdulillah kasus Covid-19 menunjukkan tren penurunan signifikan," kata Arie, Jumat (27/8).

Meski kasus sudah menurun, Arie meminta masyarakat tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kepolisian, menurut dia juga akan kembali melakukan penyekatan jalan pada akhir pekan dan melakukan patroli skala besar bersama TNI dan pemkab di tempat-tempat rawan kerumunan seperti rest area, pasar, mal, rumah makan serta kafe untuk mencegah agar kasus tak kembali meningkat.

"Kami tidak mengharapkan angka Covid-19 yang sudah turun ini, tinggi kembali. Kami akan melakukan penyekatan-penyekatan serta patroli skala besar kembali di jam tertentu pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu," ujarnya.

Menurut Arie, dalam penyekatan tersebut, pengendara akan dicek apakah sudah divaksin dan mendownload aplikasi pedulilindungi atau belum. Jika belum, pengendara akan diarahkan untuk divaksin dan dibantu agar memiliki aplikasi PeduliLindungi.

"Kami akan lakukan penyekatan secara intensif kembali, tetapi sasaranya bukan melakukan penindakan, tetapi melakukan edukasi terhadap seluruh pengguna kendaraan," tandasnya.

Kegiatan penyekatan tersebut, lanjut Arie, akan dilakukan petugas gabungan di sejumlah titik jalan protokol, perbatasan dan di rest area jalan tol. "Jangan sampai di Kabupaten Tegal, gara-gara lengah dan kita tidak ada inisiatif maka angka Covid kembali meningkat," ujarnya.