Kendal, Gatra.com - Pelantikan pejabat pada umumnya digelar di ruang bersih dan ber-AC. Tidak demikian dengan yang dilakukan Bupati Kendal Jawa Tengah, Dico M Ganinduto. Pelantikan 330 pejabat struktural digelar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang identik dengan lokasi kumuh dan bau tak sedap.
Menurut bupati, pelantikan di TPA merupakan hal yang baru di Kendal. Dia sengaja memilih tempat ini karena pada hakekatnya tugas sebagai pegawai negeri sipil (PNS) adalah melayani masyarakat. Melayani masyarakat untuk memastikan masyarakat memiliki pendidikan, kesehatan, pangan yang cukup sampai dengan sampahnya.
"Tugas kita bukan sekedar untuk mendapatkan uang, tahta dan martabat saja, tetapi juga memastikan bau busuk dari sampah tidak tercium di harkat martabatnya masyarakat Kendal," terang Dico saat melantik 330 pejabat struktural di TPA Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan, Jumat (27/8).
Usai melantik, Dico mengajak pejabat baru untuk berkomitmen agar Kendal bebas sampah. Dia tidak menginginkan komitmen dalam menghadapi permasalahan sampah di Kendal gagal. Ditegaskannya, komitmen ini harus berhasil. "Permasalahan sampah adalah satu dari sekian permasalahan di Kendal," ujarnya.
Dikatakan, permasalahan sampah ini menjadi tantangan untuk bergerak bersama, berkolaborasi mewujudkan Kendal bersih dan sejahtera. Dirinya juga meminta kepada pejabat yang baru dilantik untuk menjalankan amanah ini dengan baik dan benar untuk menciptakan pemerintahan yang baik dalam melayani masyarakat.
Bupati menyampaikan, pelantikan merupakan pembinaan dan pengembangan karir sebagai upaya untuk melakukan promosi dan penyegaran terhadap jajaran pejabat struktural. Dengan tujuan mengisi jabatan yang kosong karena pejabat yang lama purna tugas.
Diharapkan pejabat baru dapat bergerak cepat untuk mewujudkan berbagai program yang ada. "Saya pastikan pelantikan pejabat struktural bersih dari kolusi dan dilakukan seobyektif mungkin. Semuanya murni dari hasil seleksi sesuai dengan prestasi dan kemampuan. Laporkan langsung kepada saya jika ada praktek kolusi dalam pelantikan ini," tandasnya.
Kedepannya, lanjut bupati, dirinya akan memonitor semua prestasi di lingkungan Pemda Kendal. Bupati mengaku tidak akan ragu-ragu untuk mencopot yang memiliki prestasi buruk, tidak serius, niat jahat dan melawan hukum. "Kita tidak boleh terlena dengan jabatan yang kita miliki saat ini. Saya ingin pekerjaan selesai tepat waktu agar hasilnya segera bisa dinikmati masyarakat," katanya.