Sukoharjo, Gatra.com- Bayi perempuan yang ditinggalkan begitu saja di tepi jalan tepatnya di Jalam Gurame No. 9 Donoharjo RT 05/RW 02, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Selasa (24/8) pagi, sekarang dirawat di Klinik Pratama Mutiara Sehat yang berada di Desa Tiyatan, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kehadiran bayi yang dibuang oleh orangtuanya ini sontak membuat warga sekitar heboh. Muncul beberapa pertanyaan, bayi siapakah ini dan mengapa orangtuanya tega membuang anak mungil itu.
Kabar penemuan bayi tersebut pun tersebar luas di media sosial dan mengundang perhatian sejumlah kalangan. Tak sedikit masyarakat yang kemudian menyatakan bersedia mengadopsinya. Mereka berasal dari berbagai daerah, mayoritas warga Kabupaten Wonogiri dan Sukoharjo. "Selama dirawat disini banyak yang telpon, ada yang kesini ingin mengadopsi," ujar pemilik Klinik Pratama Mutiara Sehat, dr Iskandar, Kamis (26/8).
Kasus penemuan bayi masih diusut pihak kepolisian Polres Wonogiri. Sejauh ini, polisi belum menemukan siapa sesungguhnya orang tua yang tega membuang bayi mungil tersebut. "Kita tidak berani mengambil putusan, kita menunggu tiga bulan dulu, karena polisi tengah mencari keluarga si bayi, dan kita hanya dititipi untuk merawat," terangnya.
Meski saat ini sudah dirawat di kliniknya, namun bayi tersebut hingga kini belum resmi diberi nama. Hanya saja bidan yang merawatnya sering memanggil dengan sebutan Mutiara. Nama tersebut diambil sesuai dengan klinik yang merawat si bayi. "Karena nama klinik ini ada nama Mutiara jadi dipanggil adik Mutiara," ucapnya.
Bahkan rasa ingin mengadopsi juga muncul dari seorang ibu yang tak lain adalah Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri, Nadia Dydit DS Anjangsana. Dia tak menyangka ada orang tua yang tega membuang anak secantik itu.
Saat menggendong, sesekali ia mengusap air matanya lantaran tak kuasa menahan haru dan melihat paras bayi mungil tersebut. "Wah, cantiknya anak ini. Siapa sih orang tuanya, kasihan kok tega ya orang tuanya anak ini. Cantik dan bersih sekali," kata Nadia saat menimang-nimang bayi yang ditemukan warga di dalam kardus mie instan tersebut.
Home
Hukum
Bayi di Kardus Mie Instan, Dipanggil Mutiara, Masyarakat hingga Ketua Bhayangkari Ingin Mengadopsi