Kairo, Gatra.com - Pemerintah Mesir membuka kembali pos penyeberangan Rafah di perbatasan Gaza. Hanya saja untuk saat ini Rafah baru dibuka satu arah, khusus bagi warga Palestina yang masih tertahan di wilayah Mesir yang ingin kembali ke Gaza. Pembukaan satu arah arah ini akan diberlakukan selama tiga hari, terhitung sejak Kamis (26/8) ini.

Dengan dibukanya Rafah, barang dan bantuan dari Mesir turut akan kembali diizinkan masuk ke wilayah Gaza. Kabar pembukaan penyeberangan Rafah sendiri telah diinformasikan kepada Hamas selaku pemegang otoritas di Gaza.

Selain itu, pemerintah Mesir mengabarkan akan kembali mengoperasikan jalur penyebarangan Rafah secara normal, dua arah bagi warga di kedua wilayah tersebut mulai Ahad pekan ini.

Sebelumnya, ratusan warga Palestina harus tertahan di wialyah Mesir selama beberapa hari lantaran penutupan perbatasan Rafah secara tiba-tiba setelah meningkatnya aksi kekerasan antara Israel dan Palestina di perbatasan timur Gaza.

Untuk diketahui, Gaza telah diblokade ketat oleh Israel melalui jalur darat, laut dan udara sejak tahun 2005 silam. Rafah merupakan satu-satunya pintu perbatasan bagi penduduk Jalur Gaza untuk bisa bepergian dari wilayah itu.