Jakarta, Gatra.com – Perusahaan nutrisi global, Herbalife Nutrition kembali merilis sejumlah temuan “2021 Asia Pacific Young Entrepreneurs Survey”. Dimana hasil survei ini menunjukkan sebanyak 72% Generasi Z dan Milenial di Asia Pasifik bercita-cita untuk memiliki bisnis sendiri atau menjadi pengusaha.
Adapun mayoritas reponden di Indonesia, sebanyak 66% belum memiliki usaha dan bercita-cita untuk memulai atau membuka usaha sendiri. Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan tingginya semangat untuk berwirausaha di kalangan masyarakat Indonesia cukup menggembirakan.
“Dari hasil survei tersebut kita dapat mengetahui dan mengamati bahwa responden di Indonesia akan berpikir matang untuk memulai bisnis baru. Tak hanya potensi penghasilan yang jelas, tapi juga perlu memikirkan biaya awal termasuk sumber dan besarannya serta dampak dari pandemi perlu menerapkan strategi yang matang untuk memulai usaha baru," ungkap Andam dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/8).
Lalu jika mereka membuka usaha sendiri, sebanyak 45% responden Indonesia lebih dimotivasi oleh keinginan untuk perubahan karir. Serta sebanyak 30% responden percaya dengan memulai berwirausaha akan membatu peluang untuk lebih sukses.
"Penting untuk menemukan jaringan dan dukungan yang baik serta dapat menyalurkan keahlian dan pengetahuan yang tepat guna membantu kita untuk memulai perjalanan kewirausahaan, sambil belajar untuk mengurangi risiko-risiko yang muncul,” ungkap Andam.
Ketika ditanya terkait tantangan yang dihadapi ketika memulai usaha, ada 47% responden di Indonesia mengatakan biaya awal untuk memulai membuka usaha sendiri. Sedangkan untuk responden yang telah memulai bisnis sendiri, 69% percaya bahwa tambahan modal keuangan.
Serta 57% lebih banyak mendapatkan pelatihan akan membantu mereka menjadi lebih sukses dalam bisnis mereka. "Memulai bisnis akan selalu datang dengan manfaat dan risikonya sendiri," ujar Andam.
Dalam survei ini, Herbalife Nutrition melibatkan 4.093 orang kelompok Generasi Z dan Milenial (berusia 18 – 40) untuk mengetahui tren kewirausahaan di delapan negara yaitu Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam.
Survei menunjukkan bahwa hampir 9 dari 10 (87%) responden percaya bahwa usia terbaik untuk memulai bisnis adalah di bawah 40 tahun. Dengan rata-rata usia terbaik diidentifikasi pada usia 27 tahun.
Selain itu, 54% responden percaya bahwa usia mereka akan membantu peluang kesuksesan bisnis mereka. Alasannya lebih mudah dalam beradaptasi dengan teknologi baru (61%), lebih cenderung menerima teknologi baru (51%) serta .emiliki ide segar yang belum dijelajahi (44%)
Untuk jenis usaha yang paling diminati di Asia Pasifik sebanyak 50% responden tertarik membuka usaha jasa makanan. Sedangkan 32% memilih untuk membuka usaha fashion.
Lebih dari separuh responden di Asia Pasifik menyatakan bahwa saat ini mereka berlindung di pekerjaan mereka saat ini karena pandemi. 77% responden setidaknya terkadang merasa kewalahan dengan untuk memulai bisnis.
Sekitar satu dari tiga yang memiliki bisnis selama pandemi harus menutupnya. Selama tahun 2020, Covid-19 berdampak pada generasi muda untuk memulai usaha sendiri dengan mengayuh pekerjaan saat ini dan mengambil lebih sedikit risiko.