Slawi, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan belum dapat mengizinkan sekolah dan tempat wisata untuk dibuka kembali. Hal ini karena capaian vaksinasi masih harus ditingkatkan.
"Sudah banyak yang protes ke saya, sekolah kapan dibuka, tempat wisata kapan dibuka, termasuk para seniman, kapan kami boleh ngamen lagi. Ini semua tidak bisa kita biarkan kalau mereka belum divaksin. Maka ajak semua untuk divaksin, tapi sabar," kata Ganjar saat meninjau serbuan vaksinasi Komando Armada (Koarmada) II di Stadion Trisanja, Kabupaten Tegal, Rabu (25/8).
Ganjar mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah menargetkan 70 persen masyarakat sudah divaksin pada Desember. Jika target itu sudah tercapai, maka kegiatan masyarakat akan kembali dibuka.
"Kalau Desember kita genjot bisa 70 syukur-syukur 80 persen masyarakat Indonesia divaksin, insya Allah kegiatan kita akan mulai terbuka kembali, tapi tentu saja harus adaptasi dengan kebiasaan baru," katanya.
Ganjar menyebut cakupan vaksinasi di Jawa Tengah mencapai 20 persen. Cakupan ini menurutnya sudah bagus karena ada kendala terbatasnya jumlah vaksin.
"Mudah-mudahan bisa nambah. Saya sudah sampaikan supaya vaksin ditambah terus untuk percepatan. Kendalanya vaksinnya kurang, tenaga siap," tandasnya
Menurut Ganjar, mulai Agustus hingga November jumlah vaksin yang didistribusikan ke daerah akan terus bertambah. Sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang sudah divaksin.
"Maka kita siapkan, gotong-royong, koordinasi, mudah-mudahan nanti lebih banyak warga yang disuntik. Pengalaman membuktikan, mereka yang telah divaksin relatif dirinya sehat, relatif aman," ujarnya.