Home Kesehatan Debat Dengan Pengunjung, The Park Mall Tak Mau Kecolongan

Debat Dengan Pengunjung, The Park Mall Tak Mau Kecolongan

Sukoharjo, Gatra.com- Di hari pertama pembukaan pusat perbelanjaan di wilayah Kabupaten Sukoharjo, mayoritas pengunjung masih belum tersosialisasi aturan terkait sertifikat vaksin Covid-19.

Seperti diketahui, pusat perbelanjaan seperti mall sudah diperbolehkan untuk beroperasi. Kendati demikian mall wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai pusat perbelanjaan. Larangan bagi anak-anak usia dibawah 12 tahun, lansia diatas 70 tahun, dan diberlakukan pembatasan jumlah pengunjung. 

Namun untuk tempat hiburan di dalam mall seperti bioskop, tempat bermain anak masih ditutup. Aturan tersebut tertuang pada Instruksi Bupati Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2021, tentang perpanjangan PPKM Level 4. 

Public Relation The Park Mall Solo Baru, Christina Tri Mawarti mengaku, di hari pertama uji coba pembukaan mall, masih banyak ditemukan pengunjung yang tidak mengetahui aplikasi Peduli Lindungi. "Mereka masih belum paham sertifikat vaksin itu berfungsi, dan masih membawa anak-anak, dan ini menimbulkan perdebatan karena mereka berkaca pada sebelumnya, dan itu kita sosialisasi lagi ke costumer kita," ujarnya.

Masalah lain pun muncul, yakni sejumlah pengunjung yang tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin lantaran mempunyai komorbid. Sehingga pihak mall meminta kepada pengunjung untuk membawa surat keterangan dari dokter, bahwasanya tidak bisa menerima vaksinasi lantaran memiliki beberapa kendala. "Karena kita tidak mau resiko, kecolongan istilahnya. Bisa jadi ternyata memang mereka tidak mau vaksin, karena sejauh ini masih banyak orang yang tidak mau vaksin," ungkapnya.

Selain itu, ada juga pengunjung yang mengaku sudah mendapatkan suntikan vaksin, namun tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin. "Ada tanggapan dari pengunjung yang akhirnya tidak mau masuk mall karena aturannya ribet. Ya karena di satu sisi ini buat jaga semuanya," ujarnya.

Sementara untuk ibu hamil yang berencana mau masuk ke mall, agar konsultasi terlebih dahulu ke bidan atau dokter yang menangani selama kehamilan. Karena pihak mall tidak paham akan dampaknya terhadap ibu hamil seperti apa. "Alternatif kalau masyarakat yang belum vaksin tapi mau masuk mall, bisa menunjukkan surat dokter atau hasil PCR atau antigen," tandasnya.

4552