Home Politik Partai Demokrat: Kami Oposisi, Tapi yang Paling Mengerti

Partai Demokrat: Kami Oposisi, Tapi yang Paling Mengerti

Karanganyar, Gatra.com- Alih-alih memulai persiapan pemenangan Pemilu 2024 sejak dini, Partai Demokrat lebih memilih menggerakkan kader dan simpatisannya dalam upaya mengatasi krisis ekonomi dan membantu pemerintah menangani Covid-19. Partai berlambang bintang mercy ini meyakini saat inilah masyarakat membutuhkan peran nyata semua pihak.

Hal itu disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar Tri Haryadi kepada Gatra.com di sela aktivitasnya, Rabu (25/8). Sesuai instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),  seluruh kader maupun simpatisan dilarang berkutat seputar pemenangan pemilu. Energi yang dimiliki saat ini, supaya dikerahkan membantu penanganan Covid-19. Penurunan angka kasus harian dan pemulihan ekonomi menjadi agenda utama Partai Demokrat mulai jajaran pusat sampai ranting. "Khusus Partai Demokrat, semua kader jangan berbicara ke sana (kontestasi politik 2024). Ini perintah langsung AHY," katanya.

Sebagai parpol pemenang pemilu di barisan oposisi pemerintah, Partai Demokrat bahkan bersedia mendukung program penanggulangan Covid-19 yang diinstruksi langsung Presiden Jokowi. Bentuk riil dapat berbagai macam cara. Sejauh ini, DPC Partai Demokrat Karanganyar menggalang dana dari internal secara kolektif maupun personal untuk diwujudkan bantuan bahan pokok ke warga isolasi mandiri (isoman). Selain itu, bantuan juga berupa isi ulang tabung oksigen dan penyemprotan disinfektan.

"Sekarang itu yang dibutuhkan. Oksigen medis bagi pasien dan makanan bagi yang sedang isolasi. Meski hanya memiliki tiga anggota di fraksi, namun kami berperan nyata dan aktif. Minimal di dapil," katanya.

Menurutnya itu sesuai tema besar dalam rangka menyambut dua dekade partai Demokrat,  yakni Demokrat Berkoalisi Dengan Rakyat. Berbekal konsep gerakan jogo tonggo, sebisa mungkin kebutuhan urgen masyarakat lingkungan terdekat tercukupi. Ia mengaku hal ini memang tidak mudah karena butuh modal cukup dan konsisten.

"Apapun yang kita mampu bantu, berikan. Walaupun Partai Demokrat tidak berkoalisi dengan pemerintah. Bahkan sering dizalimi. Tapi koalisi dengan rakyat adalah nyata. Biarkan rakyat yang menilai," jelasnya.

Tri meyakini kepedulian Partai Demokrat terhadap masyarakat di masa Pandemi Covid-19 memberi dampak baik di kemudian hari. Hanya saja, upaya tersebut perlu konsistensi dan dengan pendekatan ekstra. Parpolnya menyadari pemerintah tak bisa sendirian dalam menyelamatkan warganya.

"Pemerintah merasa dilematis. Dengan segala upaya mencegah Covid-19 dibenturkan kebutuhan masyarakat memenuhi kebutuhan. Artinya apa, masyarakat ingin seluas-luasnya usaha dibuka. Padahal itu bertolak belakang upaya pencegahan Covid-19. Untuk memakluminya, tidak semua orang bisa. Kami oposisi tapi kamilah yang paling mengerti kesulitan pemerintah maupun masyarakat," katanya.

Jika pada saatnya tiba, Partai Demokrat bakal allout memanaskan mesin partai untuk merebut kemenangan di pemilu. Bermodal instruksi secara terpusat dan para kader berkompeten, diyakini modal terpenting. "Tentu kalau sudah saatnya, Partai Demokrat akan bergerak ke sana (pemenangan)," katanya.

Anggota DPC Partai Demokrat Karanganyar, Karwadi mengatakan tipe masyarakatnya guyup rukun. Hal ini memudahkan menggerakkan misi sosial. Misalnya bakti sosial dan kerja bakti. Pada bakti sosial Juli lalu, berhasil mengumpulkan donasi lumayan bayak dan disalurkan secara tepat. 

 
1750