Jakarta, Gatra.com- Muhammad Kace ditekuk polisi. Kace diringkus terkait konten yang ia unggah di media sosial YouTube. Karo Penmas Divisi Humas Polri Rusdi Hartono menyebutkan bahwa MK diamankan di Banjar Untal-Untal, Desa Dulang, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa (24/08) pukul 19.30 WIT. "Ditangkap di tempat persembunyiannya," ucap pada Kamis (25/08) berdasarkan rekaman suara yang diterima Gatra.

Menurut Rusdi, MK diamankan dalam keadaan sendirian di tempat persembunyiannya. Adapun motif ia mengunggah konten video tersebut di YouTube masih didalami. Rusdi berujar bahwa MK dibawa ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan untuk ditindaklanjuti. Sebelumnya, MK sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan laporan polisi bernomor 500.

Rusdi menuturkan, barang bukti yang dimiliki oleh polisi adalah video yang diunggah oleh MK di YouTube. Selain itu, barang bukti lain juga berasal dari pemeriksaan pelapor dan saksi ahli. "Berdasarkan alat bukti tersebut, penyidik meyakini bahwa diduga keras telah terjadi tindak pidana yaitu secara sengaja dan tidak sah menyebarkan informasi yang dapat memunculkan rasa kebencian, rasa permusuhan di masyarakat berdasarkan SARA," ujar polisi.

Menurut Rusdi, MK diduga melanggar Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektornik dengan ancaman 6 tahun penjara atau Pasal 156 A KUHP.