Rembang, Gatra.com - Sebuah kapal mengangkut 5 nelayan di Kabupaten Rembang Jawa tengah dilaporkan hilang. Kapal ikan yang mestinya tiba pada Selasa sore kemarin, sampai hari ini belum kembali ke daratan.
"Tadi pagi kami dapat laporan dari Basarnas ada 5 nelayan Bonang yang sedianya hari ini pulang tapi belum pulang. Jadi keluarga berusaha mencari kemudian menghubungi BPBD dan BPBD terjun ke lapangan," kata Kabid Kedaruratan BPBD Rembang, Zaenal Abidin kepada wartawan, Rabu (25/8).
Zaenal mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menggali sejumlah informasi terkait keberadaan kapal ikan tersebut. Termasuk berkoordinasi dengan nelayan lain dan Polairud.
"Kita hanya monitoring saja di darat, belum ke laut. Karena ada informasi bahwa nelayan sudah ditemukan tapi kita masih dalam proses konfirmasi ke Polairud apakah itu benar atau tidak,” katanya.
Sementara itu, Petugas Polairud Rembang, Subhkan mengatakan sejauh ini belum ada laporan penemuan nelayan hilang dari nelayan lain.
"Infonya sudah ketemu dibawa nelayan cantrang kemudian kita tindaklanjuti datang ke TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Tasikagung. Semua kapal yang sandar kita cek satu per satu ternyata nihil," ungkapnya.
Pihaknya pun melakukan koordinasi dengan seluruh pengurus kapal untuk melaporkan jika menemukan kapal nelayan yang dilaporkan hilang.
"Langkah kita, Kita hubungi semua kapal yang akan sandar lewat pengurusnya. Kalau ada nelayan yang ditemukan dibawa cantrang tolong segera laporkan," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal yang dilaporkan hilang berukuran kecil dan mengangkut 5 nelayan asal Desa Sarang Meduro.
Kelimanya bernama M Tamsir, Rofiq, Riswan Hadi, Mukti dan Jumari. Kapal mereka dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Bonang Rembang pada Selasa (24/8) sekira pukul 03.00 dini hari.