Mataram, Gatra.com- Pergerakan Pemuda Nusa Tenggara Barat hearing bersama Polda NTB terkait polemik di lahan Kek Mandalika. Hearing yang dipimpin oleh Taupik Hidayat, S.Pd diterima langsung oleh Kasubdit Kamneg Ditintelkam Polda NTB, AKB Yunus dan beberapa perwira polda NTB.
Taupik Hidayat menyampaikan kekecewaannya terhadap PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) yang telah mempermainkan rakyat. "Kami marah dengan cara-cara ITDC, padahal didepan mata akan ada pagelaran event internasional. Namun ternyata masih ada yang belum selesai. Posisinya terisolasi di sirkuit lagi," kata Taupik di Mataram, Selasa (23/8)).
Dikatakan, ITDC menutupi informasi ini dari publik,. Kami duga ada niatan tidak baik. Pihaknya memberikan dukungan kepada Kapolda, Danrem dan Forkofimda khususnya kepada tim percepatan yang telah dibentuk, dengan kerja-kerja yang lembut dan humanis selama ini. Dan untuk terus gunakan cara-cara humanis.
"Kami dukung pemerintah buntuk percepatan pembangunan, agar masyarakat mendapatkan manfaat. Jjika kami boleh mengusullan agar usulan kami terkait pemecatan dirut ITDC dan GM Mandalika diusulkan ke pusat karena gak becus," lanjutnya.
Kasubdit Kamneg Ditintelkam Polda NTB, AKB Yunus yang menerima hearing mengatakan, akan menyampaikan aspirasi dari Pergerakan Pemuda NTB langsung ke pimpinan. "Terima kasih banyak telah mendukung program pembangunan KEK, kami akan menyampaikan apa yang jadi aspirasi teman-teman ke Kapolda," tuturnya.
Taupik menambahkan, selain ke Polda, ia juga akan demo serta bertemu dengan Gubernur, DPRD dan lembaga-lembaga pemerintahan lainnya, guna meminta aspirasi kami disampaikan ke jakarta.
Seperti diketahui, gerakan Copot Dirut ITDC dan GM Mandalika dilakukan oleh banyak kelompok masyarakat beberapa hari terakhir. Baik melalui statemen, penyebaran spanduk, dan perangkat digital lainnya.