Home Gaya Hidup Pemerintah Indonesia Tak Targetkan Nol Emisi Karbon di 2050

Pemerintah Indonesia Tak Targetkan Nol Emisi Karbon di 2050

Jakarta, Gatra.com – Peneliti dari Institute for Essesntial Services Reform (IESR), Pamela Simamora, menyebut bahwa pemerintah Indonesia tak menargetkan nol emisi karbon pada tahun 2050.

“Pemerintah Indonesia tidak menargetkan net zero di 2050. Indonesia melalui LTS [Long Term Strategy] ini hanya menargetkan 2060,” ujar Pamela dalam webinar Net Zero Indonesia by 2045: Roadmap for Clean, Affordable, and Clean Energy pada Selasa, (24/8/2021).

“Sektor energi di tahun 2050 itu emisinya masih cukup besar, sekitar 500 juta ton lebih CO2. Padahal tadi saya sebutkan bagaimana di tahun 2030 saja harusnya sudah turun di angka 500-600 juta ton. Kenapa? Karena kita berharap di 2050 emisinya sudah mencapai nol. Ini akan sulit sekali untuk mencapai nol di 2050,” imbuh Pamela.

Salah satu akar masalahnya, menurut Pamela, adalah sumber energi utama yang masih didominasi oleh bahan bakar fosil. Ia menyebut bahwa penggunaan energi terbarukan baru sepertiga saja dari total penggunaan energi yang ada.

“Dua per tiga lainnya itu berasal dari fosil. Sayangnya, kita masih melihat share dari coal [batubara] sendiri masih cukup besar emisinya,” jelas Pamela.

Pamela juga melihat bahwa emisi karbon dari sektor energi terbesar terjadi pada produksi listrik atau ketenagalistrikan. Sektor lain yang berkontribusi adalah sektor industri, transportasi, dan bangunan.

Pamela menyayangkan target produksi listrik pemerintah menyongsong tahun 2050 nanti. “Sangat mengecewakan karena di tahun 2050 sendiri, pemerintah Indonesia masih mentargetkan penggunaan coal atau batubara yang cukup besar,” ujar Pamela.


 

152