_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Labusel, gatra.com - Jajaran Polres Labuhanbatu, Sumut dipimpin Kabag Ops, Kompol Marluddin mengecek kondisi pasien positif Covid-19, ruang isolasi terpadu serta posko terpadu PPKM di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Selasa (24/8).
Namun, dalam beberapa lokasi yang ditinjau, ditemukan sejumlah alat kesehatan (alkes) di masing-masing fasilitas kesehatan (faskes) khususnya penanganan Covid-19 yang termasuk dalam kategori kurang layak.
Kabag Ops, Kompol Marluddin menjelaskan, saat meninjau RSU swasta 'N', didapati ruang isolasi yang tidak layak dikarenakan ruang isolasi terpadu berdekatan dengan ruang rawat.
Selain itu, ruang isolasi terpadu terlalu sedikit dan sangat sempit serta minimnya Alat Pelindung Diri (APD). Kemudian, di posko terpadu PPKM di Pasar Inpres Kota Pinang tidak adanya alat pengeras suara (TOA) dan masih ditemukan pengendara yang tidak memakai masker.
Dijabarkan, hasil kunjungan Kabag Ops didampingi Kasat Sabhara, AKP M Amdi Karna, Wakapolsekta Kota Pinang, AKP Isgunarko dan Satgas penanganan Covid-19 Labusel di RSU 'N', memiliki 3 kamar dengan 9 bed dan sedang merawat 2 orang pasien Covid-19.
Selanjutnya, di RSUD Kota Pinang 17 kamar dengan 24 bed yang merawat 5 orang pasien Covid-19, sedangkan di RSU S Torgamba memiliki 8 kamar dengan 18 bed dan sedang merawat 8 orang pasien Covid-19.
Setelah mengecek ruangan isolasi dan posko terpadu, Kabag Ops Polres Labuhanbatu tersebut mengatakan bahwa masih banyak kekurangan fasilitas dalam penanganan Covid-19.
