Home Hukum Ini Pengakuan TPNPB-OPM Terkait Pembunuhan Karyawan PT Indo Papua di Yakuhimo

Ini Pengakuan TPNPB-OPM Terkait Pembunuhan Karyawan PT Indo Papua di Yakuhimo

Yakuhimo, Gatra.com- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan bertanggungjawab atas pembunuhan terhadap Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamungkas. Kedua korban merupakan karyawan PT Indo Papua yang tengah mengerjakan proyek pembuatan jembatan di daerah kali Brazza. Keduanya dibunuh dan dibakar bersama mobilnya, Ahad, 22/8.

"Kami baru terima konfirmasi bahwa aksi pembunuhan itu bagian dari perang Revolusi Pembebasan Nasional bangsa Papua. TPNPB-OPM Kodap 16 Yahukimo di bawah Pimpinan Elkius Kobak bertanggungjawab," kata Sebby Sambom, juru bicara TPNPB-OPM, 24/8. Menurut Sebby, Elkius Kobak adalah penjabat Panglima Komando Daerah Pertahanan 16 TPNPB Yahukimo.

"Dan mereka yang bekerja itu semua sebagai agen TNI-Polri, maka telah dilakukan eksekusi. Hal ini TPNPB-OPM lakukan karena sebelumnya Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM pernah mengumumkan bahwa warga imigran (pendatang) segera tinggalkan wilayah perang termasuk Yahukimo," katanya.

"Namun warga imigran masih melakukan aktivitasnya di wilayah perang, termasuk Yahukimo. Maka para pekerja itu semuanya anggota TNI-Polri yang menyamar tukang bangunan, dan lain-lain. Sehingga layak dibunuh, TPNPB secara komando bertanggungjawab," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali membunuh dua warga secara kejam. Kedua warga Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua itu dibunuh lalu dibakar bersama mobilnya. Lokasi pembunuhan di Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai.

Tim gabungan TNI-Polri kini tengah mengejar pelakunya. Brimob Yon A BKO Polres Yahukimo serta Tim Satgas Gakkum Nemangkawi bergerak menuju TKP. Saat anggota tiba di TKP, didapatkan satu unit kendaraan jenis Hilux double cabin yang diduga milik PT Indo Papua. Kondisinya telah hangus terbakar.

3881