Kendal, Gatra.com- Dugaan kasus pelanggaran protokol kesehatan pentas dangdut di Desa Kebonagung Kecamatan Ngampel Kendal Jawa Tengah memasuki tahap pemeriksaan polisi. Kades Kebonagung, Widodo, harus mendatangi Mapolres Kendal guna menjalani proses pemeriksaan dan penyidikan.
Usai menjalani pemeriksaan, Kades Widodo mengaku dicecar 32 pertanyaan oleh penyidik dalam proses pemeriksaan yang dilakukan sejak pukul 9 pagi hingga pukul 12.30 siang. "Pertanyaannya terkait pentas dangdut di malam tujuh belasan kemarin," katanya, Senin (23/8).
Menurutnya, kejadian yang sebenarnya hanya sebuah miskomunikasi antara dirinya dengan Satgas Covid-19. Video yang viral dan beredar luas tidak menggambarkan kondisi sebenarnya karena banyak dipotong-potong. "Saya juga tidak pernah memberikan ijin pada acara tersebut," terangnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, Kades Widodo juga didampingi biro hukum dari Paguyuban Kades Kendal Didik Hariawan. "Saya mendampingi proses ini. Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan. Klien saya sangat kooperatif dan ini menunjukkan kalau klien saya taat hukum. Kita juga junjung azas praduga tak bersalah atau presumption of innocence," terang Didik.
Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto membenarkan jika polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap Kades Kebonagung. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. "Kades Kebonagung sudah kita periksa. Sebanyak 20 saksi lainnya termasuk penyanyi juga sudah kita panggil," ungkap Kapolres.
Kades Kebonagung dan saksi-saksi, lanjut Kapolres, sudah memberikan keterangan. Pihak kepolisian, selanjutnya akan melakukan gelar perkara.
Kapolres menegaskan, prinsip Keselamatan warga adalah hukum tertinggi. "Dari kasus ini sudah ada 4 warga yang dinyatakan positif. Saat ini sudah kami upayakan untuk diisolasi. Mereka menyanggupi dan saat ini sudah ada di RSDC Kendal untuk ditreatmen," jelasnya.
Sementara, dari proses tes urine yang dilakukan terhadap warga yang menghadiri pentas dangdut, pihaknya tidak menemukan adanya warga yang terkonfirmasi mengkonsumsi narkoba.