Jakarta, Gatra.com – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan, International Maritime Security Symposium (IMSS) merupakan salah satu forum diplomasi antarangkatan laut (AL) dari berbagai negara demi menghindari gesekan di lautan.

Yudo usai membuka acara IMSS di Seskoal, Jakarta, Senin (23/4), menyampaikan, selain IMSS, banyak forum internasional lainnya yang diikuti oleh AL dari berbagai negara. Forum tersebut, di antaranya World Pacific Naval Symposium dan ASEAN Navy Chiefs Meeting (ANCM).

"Tentunya jadi forum pembicaraan kita sehingga kita bisa atasi dengan cara koordinasi, sehingga tidak terjadi kles di laut," ujarnya.

Ia mengungkapkan, berbagai potensi gesekan AL di seluruh perairan atau lautan berbagai negara menjadi pembahasan dalam IMSS ini, tak terkecuali soal potensi di Laut Cina Selatan.

"Tidak hanya Laut Cina Selatan saja, tetapi seluruh wilayah lautan di negara di mana kerawanan-kerawanan strategis yang berada di seluruh lautan, tentunya jadi forum pembicaraan kita," ujarnya.

Intinya, tandas Yudo, dengan adanya forum seperti ini, para komandan AL di berbagai negara, mengedepankan diplomasi dan koordinasi ketika terjadi masalah di lautan.

"Tentunya akan kita koordinasikan di tingkat atas sehingga mereka paham dengan tugasnya dan lebih pada meningkatkan koordinasi dan komunikasi, sehingga dengan diplomasi seperti ini, tidak terjadi kles di laut," ujarnya.

Soal Laut Cina Selatan, Yudo lebih jauh menyampaikan, AL dari beberapa negara yang berkepentingan, sepakat untuk menjaga stabilitas di perairan tersebut.

"Kita tiap hari patroli di sana. Kita ketemu negara-negara yang berlatih juga, negara-negara yang melaksanakan berlayar, navigation di sana, dan sering kita ajak latihan bersama," ujarnya.

Yudo mengaku sudah membuat kesepakatan dengan KSAL Amerika Serikat (AS), Cina, dan KSAL dari negara-negara ASEAN untuk menjaga stabilitas, khususnya di Laut Cina Selatan.

"Saya ajak mereka semua dan sepakat untuk menjaga stabilitas, khususnya di Laut Cina Selatan (LCS)," ujarnya.

Menurutnya, sebanyak 22 KSAL dari berbagai negara hadir dalam IMSS. Ini menjadi ajang komunikasi, koordinasi, dan mencegah terjadinya gesekan di lautan.

"Harapan saya, semua KSAL di semua negara sepakat untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah laut negara ini," ujarnya.