Karanganyar, Gatra.com - Pengiriman logistik vaksinasi Covid-19 ke Kabupaten Karanganyar, Jateng seret. Stok vaksin jenis Sinovac kosong.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan kiriman dari Pemprov Jateng tidak seperti harapan sebelumnya.

“Vaksinnya enggak ada, stoknya habis. Kosong. Belum cukup untuk memberi dosis kedua khususnya Sinovac,” katanya kepada wartawan di sela kunjungan di tempat isolasi terpusat Gedung Wanita Karanganyar, Senin (23/8).  

Bupati menyebut kiriman terakhir sudah langsung habis diinjeksi ke masyarakat untuk dosis pertama. Baru 29,2 persen warga Karanganyar menerima vaksinasi dosis pertama. Dari jumlah itu, hanya pelayan publik dan nakes yang sudah seluruhnya divaksin. Sedangkan paling sedikit diterima remaja atau usia 12 tahun plus sebanyak 3,8 persen.

Juliyatmono mengatakan, tersisa saat ini vaksin jenis moderna. Itupun akan diberikan ke nakes untuk dosis ketiga. Jumlahnya pun belum sebanyak 4.000 nakes di Karanganyar.

Juliyatmono mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir terkait belum pastinya jadwal pelaksanaan vaksinasi dosis kedua untuk Karanganyar. 

Juliyatmono memastikan, bahwa Pemkab Karanganyar akan segera menggelar kembali vaksinasi dosis kedua jika kiriman vaksin dari pemerintah pusat sudah tiba.
"Semua pasti bisa tervaksin, enggak apa-apa karena rentang waktu kadaluarsa masih lama," ungkapnya.

Sekadar informasi, rentang waktu pemberian dosis pertama dan kedua untuk vaksin Sinovac selama 28 hari.

"70 persen kebutuhan dari pemerintah, saat ini masih menunggu pasokan vaksin dari pusat. Karena setiap harinya kami sudah mengajukan tapi belum dikirim," ungkapnya.

Sedangkan untuk pasokan vaksin di Karanganyar, saat ini baru tiba vaksin Moderna.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar Purwati mengatakan vaksinasi Covid-19 mengandalkan logistik bantuan Pemprov Jateng yang dikelola Dinas Kesehatan serta dari Mabes TNI dikelola Kodim 0727/Karanganyar. 

Saat ini, logistik di Dinas Kesehatan terus diupayakan. Bahkan ia berani menjamin ketersediaan untuk pekan ini aman. Namun belum pasti di pekan mendatang. Sedangkan untuk logistik Sinovac yang dikelola TNI, ia tak memiliki informasi lengkap.

“Setahu saya yang habis itu Sinovac dari TNI untuk dosis kedua. Belum ada. Sedangkan pekan ini masih, dari Dinkes. Kami terus memintanya, khususnya agar ketersediaan pekan depan aman,” katanya.

Sementara itu Dinas Kesehatan menginformasikan jadwal vaksinasi dosis 2 untuk 23,25 dan 27 Agustus. Mereka yang diundang telah melaksanakan penyuntikan dosis satu pada 26,28 dan 30 Juli.