Home Hukum Muhammadiyah Dukung Tutup Permanen 5 Lokalisasi di Pati

Muhammadiyah Dukung Tutup Permanen 5 Lokalisasi di Pati

Pati, Gatra.com – Ditutupnya lokalisasi Lorong Indah (LI) dan tempat prostitusi lainnya di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, oleh pemerintah daerah, terus mendapatkan dukungan dan simpati organisasi keagamaan. Setelah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), kali ini dukungan juga mengalir dari Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Pati. 

Ketua PD Muhammadiyah Pati, H Muhammad Asnawi, mengapresiasi sikap tegas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Pati yang konsisten dan berkomitmen menutup tempat-tempat prostitusi, seperti Lorong Indah, Kampung Baru, Ngemblok City, Wagenan, dan lokalisasi Batursari di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.

"Apresiasi tinggi patut kami sampaikan kepada bupati dan jajaran Forkopimda Pati. Ketegasan mereka sangat dibutuhkan untuk menjadikan Pati bersih dari kemungkaran dan menciptakan iklim yang kondusif," ujarnya, Minggu (22/8). 

Menurutnya, Muhammadiyah bersama organisasi otonom (Ortom) mendukung sikap tegas pemkab dan aparat penegak hukum, khususnya kepada Polres Pati yang serius menerjunkan ratusan personel untuk mensterilkan kawasan prostitusi. 

"Ini sekaligus memotivasi Forkopimda agar konsisten dengan penegakan hukum, termasuk berkait pemberantasan penyakit masyarakat," ujar Asnawi.  

Lebih lanjut ia menjelaskan, prostitusi merupakan tindakan yang berlawanan dengan norma agama, moral, dan susila. Praktik prostitusi juga meresahkan masyarakat dan mengancam masa depan moralitas masyarakat. 

"Kami mengimbau kepada pelaku dan pengelola prostitusi di Pati untuk memiliki kesadaran atas pelanggaran norma tersebut, termasuk keberadaannya melanggar hukum negara. Mari mencari nafkah atau penghasilan dengan usaha lain sesuai ajaran agama," katanya. 

Sebelumnya, Bupati Pati Haryanto bersama Kapolres AKBP Christian Tobing, Dandim Letkol Czi Adi Ilham Zamani, dan unsur Forkopimda lainnya menutup tempat prostitusi di Pati, Kamis (19/8). Itu dilakukan setelah melakukan deklarasi bersama untuk menutup lokalisasi di Pati, khususnya lima lokasi tersebut yang telah beroperasi sejak lama.

3605