Home Gaya Hidup Bersaing dengan 1.831 Desa, 2 Desa di Kendal Lolos ADWI

Bersaing dengan 1.831 Desa, 2 Desa di Kendal Lolos ADWI

Kendal, Gatra.com – Setelah bersaing dengan 1.831 desa dari berbagai penjuru Indonesia, dua desa di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, lolos ke babak 300 besar dalam ajang penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dua desa wisata tersebut adalah Wisata Gondang di Kecamatan Limbangan dan Wisata Bendosari di Kecamatan Plantungan. Berhasil lolos ke 300 besar setelah melewati serangkaian tahap kurasi, berdasarkan penilaian dari dewan kurator terhadap 7 kategori penilaian, klasifikasi, dan kelengkapan data yang ada di laman jadesta.com.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menyebut, ini merupakan moment kebangkitan pariwisata di Kabupaten Kendal setelah lesunya sektor pariwisata akibat diberlakukannya PPKM sejak awal Juli 2021.

"Ini adalah moment yang baik bagi pariwisata di Kendal, dan harus mejadikan kita lebih bersemangat, khususnya kepada seluruh pelaku pariwisata, UMKM, pekerja seni, pelaku budaya, dan ekonomi kreatif untuk bangkit dan meningkatkan kapasitas diri agar lebih kreatif dengan memanfaatkan gawai digital sebagai media promosi, agar dapat dikenal masyarakat lebih luas," terangnya dalam keterangan pers akhir pekan ini.

Bupati berharap, agar ke depannya akan lebih banyak lagi penghargaan yang mampu diterima oleh Kabupaten Kendal dalam sektor apapun. Terkait pengembangan pariwisata, bupati juga menyebut bahwa sektor ini menjadi fokus utama di masa kepemimpinannya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto. (Ist)



"Sebagai langkah percepatan pembangunan pariwisata di Kabupaten Kendal, kami tengah menyusun Rencana Induk Kepariwisataan Kabupaten (RIPPARKAB) yang akan menjadi peta jalan bagi pembangunan pariwisata di Kendal. Selain itu, juga fokus pada pengembangan konsep pariwisata berbasis olahraga (sport tourism)," katanya.

Hal ini dilakukan, seiring dengan antusiasme masyarakat yang gemar berolahraga di masa pendemi sagatlah tinggi, sehingga harus bisa dimanfaatkan dengan menyingkronkan aktivitas berolahraga dan berwisata.

Sementara itu, Pengelola Desa Wisata Bendosari, Jaka Setyawan, mengaku bahwa perjuangan belum berhenti karena dalam ajang ADWI masih ada tahapan selanjutnya.

"Kami akan terus berjuang, dalam mengikuti tahapan berikutnya. Tentunya kami sangat bersyukur bisa menjadi salah satu wakil Kabupaten Kendal dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia dan berharap akan lolos pada seleksi selanjutnya di 50 besar hingga final," ujarya.

 

1188