Purwokerto, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas mulai menguji coba pembukaan mal di Kota Purwokerto, Sabtu (21/8). Pada tahap ini, pengelola mal harus memenuhi sarana dan prasarana protokol kesehatan serta membatasi jumlah pengunjung.

Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta, pengelola satu-satunya mal di Kota Purwokerto ini menggunakan alat penghitung untuk mengetahui kapasitas pengunjung yang keluar masuk.

Berdasarkan informasi yang diterima, kapasitas total pengunjung Rita Supermall sekitar 5.000 orang. Dengan demikian, batasan pengunjung maksimal 30 persen atau 1.500 orang.

"Dari seluruh persyaratan itu sudah terpenuhi, tinggal mengontrol saja setiap harinya. Supaya tidak ada kerumunan dan kapasitasnya terjaga betul. Begitu sudah 1.500 (pengunjung) harus ditutup. Sampai kemudian harus selalu di bawah 1.500," kata Husein saat mengecek uji coba pembukaan pusat perbelanjaan Rita Supermall, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

Terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi, Husein menjelaskan, pengunjung mal belum bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk menunjukkan atau memindai sertifikat vaksin. Pasalnya, pihaknya belum mendapat akses dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Kalau nanti ternyata kemudian ada masalah, pusat menegur kita, atau kasusnya melonjak lagi ya, kita minta ditutup lagi. Gampang saja," ujarnya.

Kendati, pada uji coba pembukaan tersebut, petugas di pintu masuk menanyai setiap pengunjung yang hendak masuk apakah sudah vaksin, atau belum. "Ya itu, sebaiknya (vaksin)," komentar Husein.

Bupati mengatakan, rencana pembukaan mal di Purwokerto ini telah dikomunikasikan secara lisan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Ini izin saja baru lisan, lewat Whatsapp. Yang penting itu, saya hanya memikirkan itu karyawannya 1.600 selama ini dirumahkan. Kan menjerit mereka," tuturnya.

Menurutnya, masa uji coba tersebut dapat terus berlanjut apabila protokol kesehatan berjalan konsisten serta kondisi pandemi Covid-19 juga semakin membaik.

Dari pantauan pada masa uji coba hari pertama, suasana di mal tersebut, tampak lengang. Bupati, Kapolresta Banyumas, dan rombongan Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas mencoba alat pengecek suhu di pintu masuk mal serta memantau tata bangku pengunjung pada sejumlah toko dan restoran.

Sementara di area supermarket, rombongan juga mengecek tempat duduk bagi pengunjung yang antre.

Manager Operasional Rita Supermall Purwokerto, Eka Hermawan mengatakan, sedikitnya 130 tenant (penyewa toko) telah beroperasi pada saat uji coba tersebut. Menurutnya, saat penerapan PPKM Level 4, masing-masing penyewa toko membuat kebijakan masing-masing, seperti merumahkan karyawan atau bekerja secara daring.

"Sekitar 1.300-an karyawan (yang sudah bekerja). Kecuali supermarket ya tetap buka, jalan," katanya.

Eka berharap, kondisi pandemi semakin membaik, sehingga perekonomian kembali berjalan. "Banyumas aman, mal aman, semua pasti akan mendukung. Banyumas membaik, harapan saya kita juga membaik," tuturnya.