Home Internasional Australia Melawan Varian Delta, Sydney Perketat Jam Malam

Australia Melawan Varian Delta, Sydney Perketat Jam Malam

Sydney, Gatra.com – Otoritas mengatakan pada hari Jumat, (20/8) bahwa dua juta penduduk Sydney, Australia, akan berada di bawah jam malam mulai minggu depan. 

Hal ini bertujuan untuk memperlambat varian Delta COVID-19 yang sangat menular dan telah menyebar di seluruh negara bagian New South Wales (NSW), ketika mereka tengah memperpanjang penguncian terhadap pandemi virus corona.

Kantor berita Reuters melaporkan pada Jumat, (20/8), gelombang ketiga infeksi COVID-19 Australia yang berpusat di Sydney telah memaksa lebih dari setengah populasi hampir 26 juta orang dikunci. Serta mendorong ekonomi terbesar ke-13 di dunia itu ke ambang resesi kedua dalam beberapa tahun.

Adapun Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian telah memperpanjang penguncian Sydney hingga akhir September 2021 mendatang dan memberlakukan pembatasan baru. Termasuk jam malam, wajib memakai masker saat berada di luar dan pembatasan untuk berolahraga.

"Saya meminta bidang kesehatan dan polisi untuk bekerja sama, memberi saya daftar terakhir tentang apa yang bisa kita lakukan, untuk tidak meninggalkan keraguan tentang seberapa serius kita untuk menurunkan tingkat pertumbuhan jumlah kasus yang telah turun," kata Berejiklian dalam konferensi pers.

Sementara itu, jam malam akan dimulai dari jam 9 malam hingga pukul 5 pagi dan berlaku mulai Senin, (23/8) di 12 wilayah dewan yang terkena dampak terburuk, yang mencakup sekitar 40 persen dari populasi Sydney yang jumlahnya 5 juta. Siapapun yang tertangkap memasuki area tersebut akan didenda dan diharuskan mengisolasi diri selama 14 hari.

Penerapan jam malam serupa sudah diberlakukan di Melbourne, dan ke depannya lebih dari seperempat penduduk Australia akan dikurung di rumah mereka pada malam hari mulai Senin, 23 Agustus 2021, dengan pengecualian urusan tertentu.

Di samping itu, Negara bagian NSW melaporkan 644 infeksi baru COVID-19 pada hari Jumat, (20/8) yang sebagian besar berada di Sydney. Kasus harian virus menular tersebut di seluruh NSW telah mencapai 400 kasus selama tujuh hari terakhir, meskipun sudah delapan minggu terkunci di Sydney, kota terbesar di Australia.

221